Sabtu, 27 September 2025
Tangerang, oC

Pemkot Tangerang Gelar Pelatihan Bahasa Jepang Gratis, Peserta: Kalau di Luar Bisa Rp15 Juta

Kamis, 25 September 2025 13:34 WIB
16
Share
Muhammad Rifat Anugrah Anwar (tengah) salah satu pemateri dari LPK Yuki Sorai di Pelatihan Bahasa Jepang, yang digelar Disnaker Kota Tangerang, Kamis (25/9/25). (Sumber : Diskominfo ) (ANANDA ADINING PUTRA)

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar program pelatihan keterampilan pelatihan Bahasa Jepang gratis dengan menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yuki Sorai, 24 September-6 Desember 2025 di Gedung Disnaker Kota Tangerang.

Diketahui, selama dua bulan, para peserta mengikuti pendidikan setiap Senin hingga Jumat, dengan materi meliputi hiragana, katakana, kanji hingga budaya Jepang.

Novika Anggreni salah satu peserta asal Kecamatan Priuk mengaku sangat bersyukur bisa lolos dalam program pelatihan tahun ini. Ia bercerita sempat gagal pada seleksi tahun sebelumnya, namun tak patah semangat dan kembali mencoba hingga akhirnya berhasil diterima.

“Saya sebelumnya sudah belajar otodidak untuk persiapan tes JLPT N4. Ikut pelatihan ini lebih ke pendalaman ulang, walaupun di sini hanya sampai level N5. Tapi tetap jadi bekal penting untuk rencana saya kerja ke Jepang,” ungkapnya.

 

Ia menyebut, program ini sangat bermanfaat karena biaya belajar Bahasa Jepang di luar tidak murah. “Kalau di luar, rata-rata les bisa Rp7 juta sampai Rp15 juta. Jadi dapat fasilitas gratis seperti ini, rasanya kesempatan emas banget,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Muhammad Rifat Anugrah Anwar salah satu pelatih dari LPK Yuki Sorai menjelaskan, pelatihan intensif ini ditargetkan mampu membekali peserta dengan kemampuan dasar Bahasa Jepang yang mumpuni dalam waktu singkat.

“Batas normal untuk level N5 biasanya tiga bulan, tapi di sini kita tekan jadi dua bulan. Materinya lengkap, mulai dari alfabet dasar sampai budaya Jepang, ditambah tes rutin dan tugas rumah. Dengan antusiasme peserta, saya yakin mereka bisa fasih dalam dua bulan ini,” jelas Rifat.

Pemkot Tangerang berharap melalui program ini semakin banyak masyarakat yang memiliki keterampilan tambahan. Terlebih, membuka peluang kerja di luar negeri, khususnya Jepang, sesuai dengan minat dan kebutuhan para peserta.