Rabu, 6 Agustus 2025 13:30 WIB | Dibaca : 104
Kesehatan Mental Prioritas, Sekda Minta TPKJM Gencarkan Edukasi hingga Tingkat Akar Rumput
Kesehatan Mental Prioritas, Sekda Minta TPKJM Gencarkan Edukasi hingga Tingkat Akar Rumput
Kesehatan Mental Prioritas, Sekda Minta TPKJM Gencarkan Edukasi hingga Tingkat Akar Rumput
Kesehatan Mental Prioritas, Sekda Minta TPKJM Gencarkan Edukasi hingga Tingkat Akar Rumput
Kesehatan Mental Prioritas, Sekda Minta TPKJM Gencarkan Edukasi hingga Tingkat Akar Rumput
Kesehatan Mental Prioritas, Sekda Minta TPKJM Gencarkan Edukasi hingga Tingkat Akar Rumput
Kesehatan Mental Prioritas, Sekda Minta TPKJM Gencarkan Edukasi hingga Tingkat Akar Rumput

Kesehatan jiwa merupakan tantangan nyata yang tidak bisa diabaikan di tengah kompleksitas kehidupan perkotaan yang kian dinamis. Kesadaran ini mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk memperkuat upaya promotif dan preventif dalam menangani persoalan kesehatan mental di masyarakat.

Dalam kegiatan Penguatan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) yang digelar pada Rabu (06/08/2025).

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, menegaskan, perhatian terhadap kesehatan jiwa harus menjadi prioritas bersama. Menurutnya, tekanan ekonomi, dinamika sosial, hingga gaya hidup masyarakat perkotaan berkontribusi besar terhadap meningkatnya kasus gangguan mental.

"Masalah kesehatan jiwa bukan lagi hal tabu. Ini isu nyata yang berdampak langsung pada kualitas hidup warga. Oleh karena itu, penanganannya harus dilakukan sejak dini, secara komprehensif, dan dengan dukungan semua pihak,” ujar Herman, di hadapan peserta kegiatan.

Lebih lanjut, Herman, menyebut, TPKJM memiliki posisi strategis sebagai garda terdepan dalam menangani permasalahan kesehatan jiwa di tingkat masyarakat. Tidak hanya menjalankan fungsi teknis, TPKJM diharapkan mampu menjadi agen edukasi dan perubahan pola pikir masyarakat terhadap isu kejiwaan.

"TPKJM harus hadir di tengah masyarakat, menyampaikan bahwa gangguan jiwa bisa disembuhkan dan bukan sesuatu yang memalukan. Ini adalah kondisi medis yang membutuhkan perhatian dan penanganan, bukan stigma,” tegasnya.

Sekda, juga menekankan pentingnya mengubah paradigma lama yang menganggap gangguan jiwa sebagai aib. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga relawan, untuk membangun sinergi lintas sektor dalam mendukung pelayanan kesehatan jiwa yang lebih inklusif.

"Kami di Pemkot Tangerang siap mendukung setiap inovasi dan gerakan yang lahir dari TPKJM maupun pihak-pihak yang peduli. Kota ini harus menjadi tempat yang aman dan ramah bagi warga yang sedang berjuang memulihkan kondisi psikososialnya,” kata Herman.

Menutup arahannya, Herman, mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota yang tidak hanya maju secara fisik dan teknologi, tetapi juga kuat dan sehat secara mental.

"Kesehatan mental adalah fondasi produktivitas dan kesejahteraan. Mari kita bangun Kota Tangerang sebagai kota yang lebih tangguh secara mental, tempat di mana setiap warganya memiliki kesempatan untuk pulih, tumbuh, dan berkontribusi,” pungkasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!