Selasa, 30 April 2024 13:41 WIB | Dibaca : 571
Tingkatkan Nilai Gizi, DKP Kota Tangerang Gelar Lomba Kreasi Pangan B2SA
Tingkatkan Nilai Gizi, DKP Kota Tangerang Gelar Lomba Kreasi Pangan B2SA
Tingkatkan Nilai Gizi, DKP Kota Tangerang Gelar Lomba Kreasi Pangan B2SA
Tingkatkan Nilai Gizi, DKP Kota Tangerang Gelar Lomba Kreasi Pangan B2SA
Tingkatkan Nilai Gizi, DKP Kota Tangerang Gelar Lomba Kreasi Pangan B2SA
Tingkatkan Nilai Gizi, DKP Kota Tangerang Gelar Lomba Kreasi Pangan B2SA
Tingkatkan Nilai Gizi, DKP Kota Tangerang Gelar Lomba Kreasi Pangan B2SA
Tingkatkan Nilai Gizi, DKP Kota Tangerang Gelar Lomba Kreasi Pangan B2SA

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyelenggarakan Lomba Kreasi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (30/4/24).

Lomba Kreasi Pangan B2SA yang diikuti 18 kelompok ini terdiri dari PKK kecamatan dan sejumlah sekolah dengan jurusan Tata Boga. DKP Kota Tangerang menghadirkan sejumlah dewan juri, mulai dari PKK Kota Tangerang, Badan Pangan Nasional hingga Konsultan Pengolahan Pangan.

Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, kegiatan ini menjadi upaya nyata untuk mengedukasi dan membekali masyarakat Kota Tangerang terkait pemahaman pangan yang berkualitas dan layak konsumsi. Selanjutnya, bisa menjadi corong edukasi ke masyarakat yang lebih luas lagi, untuk membentuk pola pikir masyarakat tentang konsumsi pangan.

“Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memanfaatkan pangan lokal, sebab pangan lokal Kota Tangerang berlimpah. Sehingga, dapat dimanfaatkan dengan menu olahan pangan yang bervariasi, menarik dan memiliki cita rasa yang enak,” jelasnya.

Lanjutnya, dengan penganekaragaman menu pangan yang berkualitas dan bervariasi diharapkan bisa segera diimplementasikan kepada keluarga sebagai menu sehari-hari.

“Artinya, kebutuhan zat gizi yang lengkap dan sesuai kebutuhan tubuh dapat menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas dan tangguh. Khususnya, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, Aster dan Dina salah satu peserta dari Kecamatan Pinang menjelaskan, dalam lomba pengolahan pangan B2SA ini menyajikan nasi bakar dari bahan singkong, urap, sate lilit bandeng, empal jantung pisang dan perkedel tempe.

“Olahan tempe kalau digoreng-goreng saja bosan, dengan itu kita bikin olahan dengan yang lebih menarik. Terlebih, dari sederet menu yang kita bawa dipastikan memiliki nilai gizi yang tepat dengan harga yang murah,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan, Pasya dan Aurel dari SMKN 7 Kota Tangerang. “Pada perlombaan ini, kami membawa nasi, pepes ayam kemangi, urap, puding dan nagget tahu. Tahun lalu, kami berhasil juara 2, semoga tahun ini bisa kembali menaklukkan juara lagi,” seru Pasya.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!