Dalam upaya mewujudkan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang efektif dan terintegrasi, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang melalui Bidang Kearsipan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Admin Tata Usaha (TU) SRIKANDI Puskesmas Tahun 2025.
Acara yang berlangsung di Aula Gedung MUI ini merupakan bagian dari Kegiatan Pengelolaan Simpul Jaringan Informasi Kearsipan Nasional Tingkat Kabupaten/Kota. Bimtek ini secara khusus menyasar para admin tata usaha di lingkungan puskesmas, untuk memastikan pengelolaan administrasi dan persuratan digital dapat berjalan optimal.
Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zaskasyi menyatakan, implementasi aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) menjadi kunci penting dalam transformasi birokrasi, termasuk di unit pelayanan kesehatan dasar seperti puskesmas.
“Melalui bimtek ini, kami membekali para peserta dengan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis agar mereka mampu mengoperasikan aplikasi SRIKANDI secara penuh,” ujarnya, Kamis (20/11/25).
Tujuan utamanya adalah agar proses pengelolaan surat menyurat mulai dari pembuatan, pengiriman, penerimaan, disposisi, hingga pengarsipan dapat menjadi lebih efektif, tertib dan terintegrasi secara digital.
"Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk mengurangi penggunaan arsip fisik dan meningkatkan akuntabilitas melalui sistem kearsipan elektronik," terangnya.
Melalui bimtek ini, seluruh puskesmas di Kota Tangerang diharapkan dapat mengimplementasikan SRIKANDI dengan baik. Sehingga mendukung efisiensi kerja dan transparansi administrasi pelayanan publik.