DPAD Kota Tangerang Buka Kelas Microsoft Excel Batch II, Gratis dan Terbuka untuk Umum
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang kembali menghadirkan Kelas Microsoft Excel Batch II secara gratis dan terbaik untuk umum.
Kegiatan ini ditujukan bagi warga yang ingin meningkatkan keterampilan dalam mengelola data secara efektif menggunakan aplikasi Microsoft Excel, yang kini menjadi salah satu keahlian penting di berbagai bidang pekerjaan.
Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zarkasy mengatakan, pelatihan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi digital masyarakat.
Pelatihan ini akan dilaksanakan pada Selasa 23 September 2025, bertempat di Ruang Kelas Perpustakaan Umum Daerah, Gedung Perpustakaan Umum Daerah, Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 7, Kota Tangerang.
“Peserta akan mendapatkan pembelajaran langsung dari narasumber yang berpengalaman di bidang pengolahan data dan penggunaan Microsoft Excel,” jelas Engkos, Rabu (10/9/25).
Lanjutnya, pendaftaran dibuka mulai 10-15 September 2025, dengan kuota terbatas hanya untuk 50 peserta. Karena tingginya minat pada Batch I sebelumnya, DPAD mengimbau masyarakat yang berminat untuk segera mendaftar melalui tautan resmi ke laman https://bit.ly/4mb52XB.
“Pelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis, sehingga diharapkan dapat diikuti secara maksimal oleh seluruh peserta yang terpilih,” tegasnya.
Peserta yang telah mendaftar akan dihubungi langsung melalui WhatsApp untuk konfirmasi kehadiran dan akan dimasukkan ke dalam grup koordinasi. Sebagai syarat mengikuti pelatihan, peserta diwajibkan membawa laptop pribadi, karena seluruh materi pelatihan bersifat praktik langsung.
Perlu diperhatikan pula, panitia tidak menyediakan konsumsi, sehingga peserta diimbau untuk membawa bekal masing-masing.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen DPAD Kota Tangerang dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di era digital. Selain meningkatkan kompetensi individu, pelatihan ini juga diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi masyarakat dalam dunia kerja maupun wirausaha berbasis data,” katanya.
