Merespons situasi sosial yang berkembang dalam beberapa hari terakhir, termasuk demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang mengambil langkah cepat dengan membuka layanan konseling daring gratis.
Layanan ini ditujukan bagi seluruh warga yang terdampak secara psikologis akibat situasi tersebut. Ketua Puspaga Kota Tangerang Wilopo Tetuko Sigit mengatakan, demonstrasi yang terjadi, termasuk di Kota Tangerang, telah memicu beragam emosi di tengah masyarakat.
Mulai dari kekecewaan, kecemasan, hingga stres. Tidak hanya mereka yang terlibat langsung, tetapi juga warga yang terpapar informasi secara intens melalui media sosial. Paparan ini, jika tidak ditangani dengan baik, dapat berdampak serius terhadap kesehatan mental individu.
“Sebagai upaya memberikan dukungan psikologis, Puspaga Kota Tangerang dengan para psikolog yang ada membuka ruang temu dalam bentuk konseling daring. Layanan ini bisa diakses secara gratis oleh semua warga, tanpa syarat khusus, melalui nomor WhatsApp 0896-0200-4040,” ungkap Wilopo, Rabu (3/9/25).
Ia menjelaskan, konseling ini dirancang sebagai bentuk Pertolongan Pertama Psikologis (Psychological First Aid), dengan tujuan utama membantu warga meregulasi emosi, memahami reaksi psikologis yang muncul, serta menemukan cara-cara sehat dalam merespons situasi penuh tekanan.
“Layanan ini bersifat rahasia, empatik dan dilakukan oleh tenaga profesional bersertifikat. Kami menyadari bahwa kondisi seperti ini bisa menimbulkan luka emosional yang tidak terlihat,” jelas Wilopo.
“Konseling ini adalah upaya kami memberikan ruang aman untuk semua warga Kota Tangerang yang membutuhkan,” sambungnya.
Puspaga Kota Tangerang pun mengajak seluruh warga untuk tidak ragu mencari bantuan ketika merasa kewalahan secara emosional.
“Menjaga kesehatan mental adalah bagian penting dari ketahanan masyarakat. Mari bersama saling jaga, saling dukung,” tutupnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online