Kebanggaan Kota Tangerang kembali terpancar dari dunia sepak bola usia muda. Persikota Tangerang sukses menorehkan sejarah dengan keluar sebagai juara Piala Soeratin U17 tingkat Provinsi Banten 2025. Yakni, setelah mengalahkan Adhyaksa FC melalui drama adu penalti di Stadion Benteng Reborn, Kamis (28/8/25).
Sejak peluit awal, laga berlangsung sengit. Adhyaksa FC tampil dominan di babak pertama, terutama melalui sisi kiri serangan yang dikomandoi pemain sayap cepat, Muhamad Fadlan Rizki Ramadhan. Beberapa kali, lini belakang Persikota dibuat kewalahan. Namun rapatnya pertahanan membuat skor tetap kacamata hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persikota mulai bangkit. Serangan demi serangan dibangun melalui kaki Rifqi Zulianur, meski beberapa peluang emas belum berbuah gol. Pertandingan pun berakhir imbang dan harus ditentukan lewat adu penalti.
Di momen krusial, mental pemain Persikota lebih siap. Empat penendang sukses menunaikan tugas, sementara dua algojo Adhyaksa FC gagal setelah tendangannya berhasil dibaca kiper Persikota, Afgan Tubba Suryana. Skor akhir 4-1 membuat Persikota memastikan gelar juara.
Sorak sorai suporter memenuhi stadion, merayakan keberhasilan tim muda berjuluk Bayi Ajaib itu.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono yang turut hadir menyaksikan laga, mengungkapkan rasa bangga dan akan mendukung penuh bagi para pemain muda Persikota yang akan mewakili Provinsi Banten di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, sore ini kita menyaksikan Persikota Tangerang U17 menjadi juara. Pemerintah Kota Tangerang akan terus mendukung kegiatan positif anak muda, baik di olahraga, seni, maupun budaya, agar mereka bisa membanggakan daerah dan bangsa,” katanya.
Manajer Tim Budi Wasono menyebut, kemenangan ini buah kerja keras seluruh pemain. Ia menegaskan, tim tidak akan terlena dengan hasil ini.
“Kami bangga dengan perjuangan para pemain. Tapi kami harus segera melakukan evaluasi setelah istirahat. Target berikutnya adalah tampil maksimal di Solo untuk Piala Soeratin Nasional,” ujarnya.
Kapten tim, Rizki Darmawan Saputra, juga menuturkan kegembiraannya. Baginya, trofi ini terasa istimewa setelah tiga kali berturut-turut Persikota hanya mampu menjadi runner up.
“Alhamdulillah, ini momen bersejarah. Kerja keras dan kekompakan tim akhirnya membuahkan hasil. Kami akan lebih fokus mempersiapkan diri untuk kejuaraan nasional,” ungkap Rizki penuh semangat.
Sementara itu, sang top skor turnamen, Satria Maulana Febrian, menegaskan optimisme tim untuk bersinar di level nasional.
“Senang bisa jadi top skor, tapi yang terpenting Persikota juara. Kami optimis bisa melangkah lebih jauh di tingkat nasional. Kami berharap dukungan penuh dari seluruh warga Kota Tangerang dan Banten,” tutup Satria.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online