Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang kembali menyalurkan 155 liter plasma darah program fraksionasi untuk memenuhi kebutuhan obat medis nasional. Plasma darah yang terkumpul akan dikirimkan langsung ke fasilitas frasksionasi di Korea Selatan.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah menuturkan, proses penyaluran plasma darah merupakan salah satu kontribusi konkret dari PMI Kota Tangerang dalam mendukung ketersediaan produk plasma yang dibutuhkan dalam dunia medis. Saat ini, PMI Kota Tangerang telah melakukan pengepakan sebanyak 648 kantong darah untuk dikirimkan ke Kiat Ananda Cold Storage Bogor sebelum diberangkan ke luar negeri.
“Kami baru saja melakukan pengepakan plasma darah yang akan dikirimkan untuk proses fraksionasi dalam waktu dekat ini. Kali ini, kami akan menyalurkan 155 liter setelah sebelumnya di awal bulan juga telah dilakukan pengiriman sebanyak 310 liter plasma darah,” ujar Oman, Rabu (27/8/25).
Manager Kualitas Unit Pengelola Darah PMI Kota Tangerang TB Bahtiar menambahkan, plasma darah yang dikumpulkan merupakan hasil donor darah yang tidak digunakan untuk transfusi pasien. Tidak hanya itu, penyaluran plasma darah untuk fraksionasi merupakah langkah strategis untuk memastikan plasma darah dimanfaatkan secara maksimal.
“Saya berharap, melalui program plasma untuk fraksionasi ini bisa memberikan manfaat lebih banyak lagi. Karena darah yang tidak diolah menjadi plasma akan dimusnahkan dan memakan biaya yang tinggi,” tambahnya.
Selain itu, PMI Kota Tangerang memastikan plasma darah yang telah melalui proses fraksionasi akan dikirimkan kembali ke Tanah Air untuk didistribusikan ke sejumlah rumah sakit dan fasiitas kesehatan lainnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online