Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dalam menghadapi potensi bencana. Melalui Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas RS Aman Bencana (Safe Hospital), Selasa (12/8/25).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang memberikan pembekalan komprehensif terkait strategi, prosedur dan langkah antisipasi bencana di lingkungan rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menjelaskan, pelatihan ini diikuti seluruh perwakilan rumah sakit se-Kota Tangerang. Ditujukan untuk memastikan setiap rumah sakit siap dan tangguh menghadapi kondisi darurat.
“Rumah sakit harus tetap berfungsi optimal saat bencana terjadi. Safe Hospital berarti seluruh sumber daya, mulai dari tenaga medis, sarana prasarana, hingga sistem manajemen, siap merespons dengan cepat dan tepat,” papar dr. Dini.
Materi yang disampaikan mencakup manajemen risiko bencana, evaluasi kesiapan fasilitas, hingga simulasi tanggap darurat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh rumah sakit di Kota Tangerang mampu menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, meski dalam situasi bencana.
“Konsep Safe Hospital ini bukan hanya soal infrastruktur yang kuat, tetapi juga kesiapan SDM, prosedur dan koordinasi lintas sektor. Inilah yang diperkuat secara berkala, sehingga seluruh RS di Kota Tangerang dalam kondisi selalu siap siaga,” kata dr. Dini.
Dinkes Kota Tangerang menargetkan seluruh rumah sakit di wilayahnya dapat mengimplementasikan standar Safe Hospital secara berkelanjutan, sehingga pelayanan kesehatan tetap terjamin, aman dan efektif di segala kondisi.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online