Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tangerang menggelar pertemuan rutin bersama Bunda PAUD se-Kota Tangerang, di Gedung Nyimas Melati, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Senin (11/8/25).
Ketua TP PKK Kota Tangerang Masturoh Sachrudin mengatakan, pada pertemuan rutin kali ini, selain menjadi ajang silaturahmi sekaligus sebagai penguatan komitmen dalam mendukung tercapainya program wajib belajar 13 tahun di Kota Tangerang.
Bunda PAUD memiliki peran strategis dalam membentuk fondasi pendidikan anak sejak usia dini. Dengan terjalinnya sinergi antara PKK, Bunda PAUD dan pemerintah daerah, diharapkan seluruh anak di Kota Tangerang dapat mengenyam pendidikan dari PAUD hingga SMA/SMK.
"Wajib belajar 13 tahun ini bukan sekadar program, tetapi amanah yang harus kita jalankan bersama. Bunda PAUD adalah garda terdepan yang memastikan anak-anak kita siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,” ujar Masturoh.
Sementara itu, hadir sebagai narasumber Wakil Ketua TP PKK Kota Tangerang Rini Rizqiyya Maryono menjelaskan terkait strategi meningkatkan angka partisipasi sekolah, termasuk sosialisasi kepada orang tua, peningkatan mutu pembelajaran dari PAUD, dan pemantauan anak putus sekolah.
Yakni, mewujudkan layanan PAUD berkualitas, inklusif dan ramah anak. "Dalam hal ini, seluruh Bunda PAUD akan melakukan pendataan ke wilayah dan pemukiman padat penduduk, untuk memastikan seluruh anak-anak masuk dan memulai pendidikan dari tingkat PAUD," jelas Rini.
"Pembinaan seperti ini penting dilakukan secara berkala, untuk membuat semuanya semakin semangat. Kami percaya, dengan kebersamaan, wajib belajar 13 tahun di Kota Tangerang dapat terwujud semakin maksimal," sambungnya.
Pertemuan rutin ini diakhiri dengan semangat komitmen bersama seluruh Bunda PAUD se-Kota Tangerang, sebagai bentuk keseriusan dalam mengawal pendidikan anak-anak hingga tuntas 13 tahun belajar.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online