Maksimalkan Mitigasi Perubahan Iklim, Pemkot Telah Bina 509 Program Komunitas untuk Iklim

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkomitmen melakukan upaya adaptasi, mitigasi perubahan iklim. Salah satunya, dengan memaksimalkan peran Program Komunitas untuk Iklim (Proklim) yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menyampaikan, hingga 2024 Pemkot Tangerang telah membina sebanyak 509 lokasi setingkat tapak (RW) yang tersebar di seluruh wilayah di Kota Tangerang. Penghargaan/apresiasi kepada pengelola lingkungan telah diberikan sebanyak 74 lokasi Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, dan pada tahun 2022 Pemkot Tangerang juga telah mendapatkan penghargaan Pemerintah Kota sebagai Pembina Kampung Proklim .

"Pada tahun ini, kami telah melakukan input melalui Sistem Registri Nasional (SRN) sebanyak 25 lokasi dengan beberapa kategori termasuk juga satu calon kategori Lestari. Kami terus melakukan pembinaan dan monitoring di seluruh Kampung Proklim. Sehingga, kampung-kampung tersebut tetap konsisten, serta menjaga keberlanjutan dan menginspirasi wilayah lainnya," ungkapnya, Rabu (30/7/25).

Ia melanjutkan, pembinaan yang dilakukan mulai dari cara mengolah dan mengelola sampah, memanfaatkan sisa makanan menjadi pupuk, hingga ketahanan pangan melalui menanam sayur mayur di pekarangan.

"Inovasi juga banyak dilakukan oleh kader-kader di tiap Kampung Proklim. Tak sedikit dari Kampung Proklim yang sudah menghasilkan produk-produk yang dapat dijual dan mendapatkan nilai ekonomi," lanjutnya.

Diharapkan, seluruh Kampung Proklim dapat menjaga konsistensinya dan berinovasi dalam mengolah sampah dari sumber. Sehingga, dapat terus menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

"Kami harap, seluruh Kampung Proklim tetap semangat, konsisten, dan menjaga kekompakan untuk menjaga lingkungan. Mudah-mudahan, dapat memberi inspirasi bagi warga lainnya di Kota Tangerang," tutupnya