Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang bersama unsur petugas gabungan melaksanakan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL), yang berjualan di trotoar dan bahu jalan di sekitar kawasan Pasar Anyar, Senin (28/7/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.
Kepala Satpol PP Kota Tangerang Irman Pujahendra menegaskan, tidak boleh ada lagi aktivitas jual beli di atas trotoar maupun bahu jalan atau tempat umum lainnya, termasuk dalam hal ini di lingkungan Pasar Anyar Tangerang. Di mana, hingga saat ini pascarevitalisasi, Pasar Anyar Tangerang masih terus dilakukan penataan.
“Pemerintah telah menyiapkan relokasi bagi para PKL sebagai bagian dari penataan dan penegakan aturan. Penertiban ini kami lakukan demi menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh warga, sekaligus mendukung wajah baru Pasar Anyar yang telah selesai direvitalisasi,” tutur Irman.
Pasar Anyar Tangerang kini telah bertransformasi menjadi pusat perbelanjaan modern yang lebih tertata, bersih dan nyaman. Dengan wajah barunya, Pasar Anyar Tangerang diharapkan mampu meningkatkan daya tarik konsumen serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Tangerang.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para pedagang, untuk mendukung upaya ini demi menciptakan lingkungan Kota Tangerang yang lebih tertib, nyaman dan berdaya saing,” katanya.
Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk tidak ragu melakukan pelaporan terkait pelanggaran Perda atau gangguan ketentraman dan ketertiban umum ke aduan Satpol PP Kota Tangerang di nomor WhatsApp 0812-1200-4664 atau di 0812-1200-9669.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online