Ajang Mencetak Generasi Qur’ani, 160 Peserta Bersaing di STQ Kecamatan Tangerang

Sebanyak 160 peserta dari delapan kelurahan di Kecamatan Tangerang mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kecamatan Tangerang, yang digelar sebagai bagian dari upaya mencetak generasi Qur’ani dan memperkuat nilai-nilai Islam di tengah masyarakat, Kamis (24/7/25).

STQ Kecamatan Tangerang 2025 ini secara resmi dibuka langsung Wakil Wali Kota Tangerang Maryono dan dihadiri oleh unsur Muspika, tokoh agama, perwakilan MUI, serta masyarakat umum.

“Pencarian bibit Qur’ani untuk mengikuti MTQ di tingkat Kota Tangerang, Provinsi Banten bahkan nasional dipastikan tidak main-main. Salah satunya, yang kali ini berlangsung di Kecamatan Tangerang. Pada dasarnya warga Kota Tangerang gemar mengaji, maka yakin Kota Tangerang memiliki banyak potensi yang perlu dicari, diwadahi dan dibimbing untuk berprestasi,” ucap Maryono.

Ketua LPTQ Kecamatan Tangerang Usep M Suratman menjelaskan, antusiasme peserta tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, pencarian perwakilan kelurahan dipilih dari seleksi tingkat RW.

“Alhamdulillah, tahun ini ada peningkatan jumlah peserta. Ini menandakan semangat masyarakat dalam mencintai Al-Qur’an semakin tinggi. Tahun ini, ada lima kategori perlombaan, yaitu Tilawah Anak, Tilawah Remaja, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, dan Murottal,” papar Usep.

Lanjutnya, rangkaian STQ ini direncanakan berlangsung selama dua hari. “Dengan sesi penjurian dilakukan secara profesional oleh dewan hakim yang berasal dari berbagai lembaga keagamaan di Kota Tangerang,” katanya.

Sementara itu, Camat Tangerang Yudi Pradana menyatakan, ajang ini diharapkan tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di antara warga Kecamatan Tangerang. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana pembinaan mental spiritual di tengah tantangan zaman yang kian kompleks.

“Kami berharap peserta tidak hanya mengejar juara, tapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Generasi muda yang tidak hanya pandai membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.