Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan akurasi data pertanian, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang melakukan pengukuran produktivitas padi secara langsung di lahan pertanian milik petani, Rabu (2/725).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program evaluasi dan pemantauan ketahanan pangan lokal. Serta mendukung penyediaan data statistik pertanian yang lebih valid dan akurat.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, pengukuran dilakukan di beberapa titik lahan pertanian aktif, dengan metode ubinan metode pengambilan sampel hasil panen di petak kecil 2,5 m x 2,5 m untuk mewakili luas lahan yang lebih besar. Hasil dari metode ini akan digunakan untuk memperkirakan produksi padi per hektare secara objektif.
"Data ini penting sebagai dasar perencanaan kebijakan pangan. Dengan data produktivitas yang akurat, kami bisa mengetahui potensi produksi dan mengambil langkah yang tepat dalam menjaga ketersediaan pangan,” ungkap Muhdorun.
BPS Kota Tangerang dalam hal ini turut andil dalam metodologi pengukuran dan pengolahan data, agar hasil yang diperoleh sesuai dengan standar statistik nasional.
"Kolaborasi ini bagian dari komitmen bersama dalam menghadirkan data pertanian yang akurat, terpercaya dan dapat digunakan untuk kepentingan perencanaan pembangunan, baik oleh pemerintah daerah maupun pusat,” katanya.
Ia pun menjelaskan, manfaat kerja sama ini ialah meningkatkan akurasi data produksi padi lokal, memberikan gambaran nyata produktivitas petani di lapangan.
"Sebagai dasar perencanaan ketahanan pangan daerah dan mendorong intervensi kebijakan yang tepat sasaran, seperti subsidi pupuk atau pembinaan petani," katanya.
DKP dan BPS Kota Tangerang berkomitmen untuk terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas data dan mendukung kesejahteraan petani melalui program-program berbasis data yang akurat dan relevan.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online