Senin, 5 Mei 2025 16:40 WIB | Dibaca : 61
Kota Tangerang Sukses Jadi Tuan Rumah Tangerang Open Marching Competition 2

Kota Tangerang sukses menggelar kejuaraan Tangerang Open Marching Competition (TOMC) 2 di GOR Gondrong, Cipondoh, yang diikuti ratusan peserta dari berbagai wilayah.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Kaonang mengatakan, gelaran ini diikuti 480 peserta dari 40 klub dalam negeri dan luar negeri. Istimewanya, kegiatan ini diikuti perwakilan dua negara yakni Malaysia dan Filipina.

“Kegiatan ini juga untuk mewujudkan Kota Tangerang sebagai sport city, sport tourism dan sportainment. Harapannya, tentu dengan kegiatan ini juga bisa mencari bibit unggul untuk kemajuan marching baik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” ujar Kaonang.

Ketua Pelaksana TOMC 2 Irwan menambahkan, kehadiran perwakilan Malaysia dan Filipina ini berkat kerja sama dengan Asian Marching Band Confederation (AMBC). Bahkan, Thailand awalnya akan ikut serta, namun dibatasi karena berkaitan dengan kapasitas.

Menariknya pada gelaran kali ini para juri merupakan orang yang telah bersertifikasi level Asia dan kerap mengikuti penjurian level internasional. Hal ini yang membuat dua negara tertarik untuk ikut serta.

“Setiap peserta yang telah dinilai pada kejuaraan kali ini dinilai secara online,” ungkap Irwan.

Sementara itu, Koordinator Band Sekolah Dasar Lucena West I Filipina, Alfredo D. Orbe mengatakan, alasan mengikuti kegiatan ini untuk lebih mengembangkan keterampilan para pemain band dan menjangkau berbagai tempat dalam mengenalkan keterampilan orang Filipina.

“Kami datang di Tangerang Open Marching Competition untuk mengasah kemampuan sekaligus memperkenalkan talenta Filipina ke dunia. Ini bukan hanya tentang menang, tapi juga membawa bendera kami berkibar di panggung global,” ujarnya penuh semangat.

Grup yang berasal dari Provinsi Quezon ini bukan pemain baru. Sebelumnya, mereka telah unjuk gigi di Jember (2023) dan Malaysia (2024).

Lucena West I Drum & Lyre Corps dalam kejuaraan ini ikut dalam dua kategori utama, drumline battle harmonisasi ritme, serta color guard competition yang mengandalkan koreografi visual apik.

“Ini momen untuk menunjukkan bahwa anak-anak sekolah dasar pun bisa berkompetisi di level internasional,” tambah Alfredo.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!