Senin, 15 September 2025
Tangerang, oC
Banner Berita

Lapak Terus Terisi, Aktivitas Jual Beli di Pasar Anyar Tangerang Kian Hidup

Senin, 15 September 2025 14:05 WIB
36
Share
Pegawai Toko Emas Sinar Jaya 1 menawarkan pilihan cincin emas untuk konsumen, di area toko emas, lantai 2, Pasar Anyar Kota Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (10/9/25). (Sumber : ) (MUHAMAD DIMAS KHOIRO)

Setelah Pasar Anyar Kota Tangerang dibuka pascarevitalitasi, lapak dan kios pedagang mulai terisi. Transaksi jual beli dari pedagang kelontong, bumbu, pakaian, sembako hingga sayur dan daging atau pangan segar semakin terlihat dan terasa, Senin (15/9/25). 

Pantauan di lapangan, pembeli yang didominasi ibu-ibu telah ramai sejak pagi untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Terutama, di area bumbu, sayur dan daging yang terlihat terus didatangi konsumen untuk memenuhi kebutuhan dapur.

Perlahan tapi pasti, antusiasme masyarakat menyebar luas ketika mendapat kabar bahwa Pasar Anyar telah dibuka, dengan gedung dan fasilitas modern. Yakni, setelah rampung direvitalisasi oleh Kementerian PU. Semangat para pedagang pun terus meningkat, mengingat antusias konsumen semakin terlihat dengan suasana gedung baru tersebut.

Syofi (55), pembeli dari Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, mengaku takjub atas suasana gedung barunya Pasar Anyar Tangerang. Yakni, lebih nyaman, bersih, megah dan terasa bukan lagi pasar tradisional.

 

“Perubahan yang signifikan buat saya adalah kebersihan yang lebih terjaga, dan kipas angin yang ada hampir di setiap sudut pasar. Fasilitas ini, membuat saya merasa lebih nyaman dan betah berlama-lama berbelanja,” ucap Syofi yang tengah berbelanja bumbu.

Hal senada juga dituturkan Ani (41). Menurutnya, setelah direnovasi, atmosfer berbelanja di Pasar Anyar lebih menyenangkan dan elok dipandang mata. “Menyenangkan dan nyaman sekali, terlihat kios-kios tertata rapi sesuai kategori atau jenis dagangan. Buat saya sudah paket lengkap, Pasar Anyar yaitu pasar bersih, nyaman dan pastinya lebih murah,” seru Ani.

Sementara itu, Anton (37) penjual rempah-rempah mengaku senang dengan keadaan Pasar Anyar yang semakin hari semakin ramai dan lapaknya kian terisi. Anton yakin, setelah direvitalisasi Pasar Anyar dapat menjadi wadah peningkatan ekonomi untuk usahanya.

“Dengan gedung lama yang kumuh saya sudah delapan tahun berjualan dan itu ramai pembeli. Saya yakin, dengan gedung baru yang lebih bersih dan nyaman ini akan lebih ramai dibanding sebelumnya. Walau sekarang prosesnya masih perlahan,” harap Anton.

“Di samping itu, kolaborasi pedagang dan manajemen atau pengelola bisa sama-sama kita tingkatkan. Sehingga, pembeli bisa terus meningkat dan pedagang lebih sejahtera,” tambahnya.(Alfauza Camilla)