Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan menggelar upacara bersama ribuan guru dan pelajar di Stadion Benteng Reborn, Jumat (2/5/25).
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengungkapkan, di Hari Pendidikan Nasional ini menjadi momentum untuk menciptakan anak-anak Indonesia yang unggul dengan diperkuat melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Sehat. Sehingga, dengan upaya tersebut mampu memperkuat fondasi menuju Generasi Indonesia Emas 2045.
"Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat terdiri dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat. Hal tersebut harus diterapkan di keluarga karena dalam membangun bangsa ini pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Sehingga, baik keluarga dan program pemerintah sejalan untuk membangun generasi muda Kota Tangerang," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Mulai dari pembiasaan penggunaan Bahasa Inggris dan peningkatan pemanfaatan IT di sekolah.
"Kami terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan. Khususnya, di era digital ini dengan peningkatan kemampuan IT. Pembelajaran mendasar tentang coding, komputerisasi di sekolah akan diperkuat sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh anak-anak di Indonesia sudah mahir dengan teknologi dan Bahasa Inggris di tahun 2045," tuturnya.
Ia melanjutkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan sekolah untuk menerapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia. Selain itu, orang tua murid juga dilibatkan untuk memastikan agar program tersebut berjalan dengan baik.
"Kami juga sudah memikiki program Sabtu Bermutu dan di dalamnya ada materi parenting. Sehingga, Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia sejalan dengan program yang sudah ada di Kota Tangerang," lanjutnya.
Diharapkan, di Hari Pendidikan Nasional ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan program-program baik di tingkat pusat hingga daerah. Sehingga, seluruh anak-anak dan guru di Kota Tangerang semakin kompeten dan berdaya saing.
"Kami juga berpesan kepada guru-guru khususnya untuk terus belajar dan jangan pernah bosan meningkatkan kompetensi. Sehingga, menjadi guru yang berkualitas dan mampu mencerdaskan anak-anak di Kota Tangerang," tutupnya.