Pemerintah Kota Tangerang menghimbau masyarakat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mengenali 16 rumah idaman nyamuk aedes egepty. Upaya ini dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk yang menyebabkan penyakit demam berdarah.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi mengatakan, demam berdarah dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia, maupun tingkat ekonomi.
Oleh karenanya masyarakat dihimbau mewaspadai perkembangbiakan jentik nyamuk dengan menerapkan PHBS dan mengenali rumah idaman nyamuk.
"Penyakit DBD dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dari jentik nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk," ujarnya.
Dikatakannya, terdapat 16 tempat yang menjadi rumah idaman nyamuk demam berdarah berkembangbiak yakni Pot tanaman, kolam di taman talang air, vas bunga, penampung air di lemari es, tangki air, bak kamar mandi, ember.
Tempat makan hewan peliharaan, gantungan baju, kardus bekas, bekas alat bangunan, ban bekas, tong sampah dan got dari semen.
"Menjaga kebersihan tak hanya didalam rumah tapi juga lingkungan sekitar, warga dihimbau melakukan kerja bakti," ujar dia.
Lanjutnya, guna mengantisipasi DBD warga juga dihimbau menjalankan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 4M Plus dilokasi rumah nyamuk. 4M Plus meliputi memantau jentik nyamuk,menguras atau menyikat dan menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air hujan.
"Warga juga dapat menggunakan bubuk abate di penampungan air," kata dia.