Problematika sampah masih menjadi perhatian untuk kebanyakan daerah, Termasuk untuk Kota Tangerang. Berbagai strategi dan kebijakan, program telah di rancang dan digulirkan untuk menangani problem persampahan tersebut.
Pemerintah Kota Tangerang melakukan upaya mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kota Tangerang di antaranya dengan membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di setiap kelurahan. Guna mengurangi penumpukan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.
Seperti yang di katakan Tokoh masyarakat Pabuaran Tumpeng, Marjo mengatakan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Benua Hijau di Kelurahan Pabuaran Tumpeng, di tahun 2015 berkembang menjadi salah satu TPST terbaik dalam pengolahan sampah sehingga menjadi tempat belajar para tamu daerah dan tamu negara.
"Alhamdulillah, TPST kami menjadi tempat belajar untuk pengolahan sampah, yang datang berkunjung untuk belajar contohnya tuh seperti anak anak pramuka jambore nasional" ujarnya
Marjo juga menjelaskan tujuan awal berdirinya TPST ini memang untuk memperbaiki kebersihan lingkungan yang petugasnya adalah orang–orang yang peduli terhadap kelestrian dan penghijauan lingkungan.
“Kita pun mendapat dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup," katanya.
Ia pun menambahkan, pengumpulan prelek atau jimpitan tersebut yang di lakukan oleh ibu - ibu lansia RW 07 sekaligus mengumpulkan sampah dari tiap-tiap rumah warga
"Yang uniknya kita mengumpulkan prelek dan mengumpulkan sampah, kita menggunakan iringan musik qosidah, hasil prelek nanti akan di serahkan ke masjid al-Furqon sedangkan hasil pengumpulan sampah di setorkan ke Bank sampah RW 07 untuk di pilah langsung oleh ibu ibu lansia yang diperdayakan" ujarnya.
Kegiatan pemilahan sampah di lakukan pada hari minggu, sisa pemilahan sampah di salurkan ke TPST.
"Sampah yang di pilah itu sampah organik maupun anorganik di olah menjadi pupuk yang selanjutnya di pergunakan untuk warga lingkungan kelurahan pabuaran tumpeng" katanya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online