Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiapkan optimalisasi pemanfaatan lahan aset strategis di sejumlah wilayah. Hal ini disampaikan langsung dalam Rapat Ekspose Hasil Kajian Pra Desain Pemanfaatan Lahan Aset Kota Tangerang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menuturkan, Pemkot Tangerang mulai mengidentifikasi potensi, permasalahan dan konsep desain kawasan untuk diintegrasikan dengan kebutuhan anggaran dari setiap lokasi aset strategis, mulai dari lahan Eks Pasar Pisang Tangerang, Gempol, Lapangan Tenis Ahmad Yani dan Warung Bingung yang akan dikembangkan secara tematik dan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Kami memastikan semua rencana pengembangan lahan aset strategis ini harus selaras dengan city branding serta berdampak langsung pada ekonomi masyarakat. Ada rencana pembangunan MICE yang langsung terhubung dengan akses jalan tol sampai sentra ekonomi lokal yang bisa dikembangkan menjadi pusat oleh-oleh, UMKM, bahkan coffee shop yang menarik,” ujar Yeti, Rabu (10/12/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang menargetkan sejumlah lahan aset strategis tersebut dapat dikembangkan menjadi kawasan yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang, seperti pembangunan fasilitas MICE (Meeting, Incentiv, Convention, dan Exhibition), Ruang Terbuka Hijau (RTH), sampai pusat pengembangan olahraga modern yang multifungsi sebagai zona edukasi serta ruang interaksi komunitas yang bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat secara inklusif.
“Kami sedang koordinasi rencana pengembangan aset lahan strategis ini dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk menerima saran teknis dan sebagainya,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap rencana pengembangan sejumlah lahan aset strategis tersebut dapat direalisasikan dalam waktu dekat untuk menunjang pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Tangerang.