Selasa, 02 Desember 2025
Tangerang, oC

Peringati Hari AIDS Sedunia, Pemkot Tangerang Perluas Layanan HIV Menjadi 54 Faskes

Senin, 01 Desember 2025 17:03 WIB
10
Share
Foto bersama dalam peringatan Hari AIDS Sedunia, di Tangcity Mall, Tangerang, Banten (1/12/25) (Sumber : Dinas Kominfo Kota Tangerang) (MUHAMMAD FIRDAUS SULAIMAN)

Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar rangkaian kegiatan edukatif dan kampanye kesehatan di Tang City Mall, Senin (1/12/25).

Kegiatan yang dihadiri Wakil Wali Kota Tangerang Maryono, Asda I Kota Tangerang Deni Koswara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni dan komunitas HIV ini, sekaligus menjadi momentum untuk mengumumkan perluasan layanan Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan (PDP) HIV di Kota Tangerang dari sebelumnya 42 fasilitas kesehatan menjadi 54 fasilitas

Wakil Wali Kota Tangerang Maryono menyampaikan, pemerintah terus memberikan perhatian khusus terhadap penanganan HIV/AIDS, baik kepada penyintas yang sudah lama menjalani pengobatan maupun mereka yang baru terdeteksi.

“Penanganan HIV/AIDS di Kota Tangerang sudah dilakukan sejak bertahun-tahun, mulai dari pendampingan medis, pemeriksaan berkelanjutan, hingga penguatan komunitas. Kami ingin memastikan mereka tetap dapat hidup layak, diterima masyarakat tanpa stigma, dan terus mendapatkan harapan melalui pengobatan yang optimal,” ungkap Maryono.

“Kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk bersosialisasi, beraktivitas, dan hidup produktif. Stigma hanya akan menghambat upaya penanganan dan memutus rantai penularan,” tambahnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengumumkan perluasan layanan PDP HIV menjadi 54 fasilitas kesehatan, yang meliputi 39 puskesmas dan RSUD Kota Tangerang.

Serta rumah sakit swasta seperti RS Annisa, RS Dinda, RS Hermina Tangerang, RS Hermina Ciledug, RS Karang Tengah Medika, RS Mulya, RS Tiara, RSUP Dr. Sitanala, RS EMC, RSUD Benda, RS Sari Asih Ciledug, RS Islam Sari Asih Arrahmah, hingga RS Daan Mogot Kesdam Jaya.

“Dengan adanya tambahan 12 layanan baru, akses kesehatan bagi ODHIV kini semakin mudah. Seluruh fasilitas kesehatan di Kota Tangerang kami buka untuk konsultasi, pemeriksaan, hingga pengobatan HIV. Ini adalah langkah penting menuju target zero kasus baru, zero kematian dan zero stigma pada 2030," jelas dr. Dini.

Ia menambahkan, perluasan layanan ini juga dibarengi dengan penguatan kompetensi tenaga kesehatan melalui capacity building dan brainstorming bersama narasumber serta komunitas WDI Suara.

“Kami ingin menemukan kasus sebanyak mungkin agar cepat ditangani dan rantai penularan bisa diputus. Skrining dilakukan mulai dari fasilitas kesehatan, ibu hamil, calon pengantin, hingga lokasi-lokasi berisiko seperti hotel dan tempat hiburan,” tutup dr. Dini.