Rabu, 19 November 2025
Tangerang, oC

DPRD Perjuangkan Layanan Operasi Jantung BPJS di Kota Tangerang, Warga Tak Perlu Jauh ke Luar Kota

Selasa, 18 November 2025 15:23 WIB
80
Share
Ruangan Dental Unit di Poli Gigi RSUD Benda Kota Tangerang. (Sumber : Diskominfo ) (ANANDA ADINING PUTRA)

Upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Tangerang memasuki babak baru. Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan percepatan layanan operasi jantung yang dapat dibiayai BPJS Kesehatan langsung di RSUD Kota Tangerang, sehingga warga tidak lagi harus dirujuk ke Jakarta.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Turidi menjelaskan, proses ini berawal ketika dirinya menerima informasi dari Kabid Pelayanan Medik RSUD Kota Tangerang, dr. Tinting, bahwa fasilitas dan standarisasi layanan jantung di RSUD sebenarnya telah memenuhi syarat untuk meng-cover pelayanan BPJS, termasuk tindakan cat lab maupun operasi jantung.

“Setelah mendapat laporan, saya langsung menghubungi Ibu Kadinkes, dr. Dini, untuk memastikan data dan kelengkapan administrasinya. Ternyata semuanya sudah siap dan tinggal dikomunikasikan dengan BPJS,” jelas Turidi, Selasa (18/11/25).

Turidi kemudian berkoordinasi dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan Pusat, Prof. Gufron, menyampaikan permohonan resmi yang juga dilampiri surat dari Dinas Kesehatan serta BPJS Kota Tangerang terkait kesiapan RSUD.

Ia menyebut, kompetisi pengajuan layanan cat lab dari berbagai daerah di Indonesia memang sangat ketat, sehingga perlu didorong ke jenjang yang lebih tinggi.

Keseriusan itu berlanjut ketika Turidi menyampaikan langsung harapan masyarakat Kota Tangerang mengenai layanan jantung BPJS dalam forum reses yang dihadiri Wakil Ketua DPR RI, Prof. Dr. Sukamto Ahmad (Sumi Desko Ahmad).

Respons cepat pun diberikan dengan menghubungi Dirut BPJS Pusat melalui telekonferensi dan memastikan bahwa pengajuan Kota Tangerang akan dikawal hingga tuntas.

“Alhamdulillah, prosesnya kini tinggal beberapa tahap terakhir. Insyaallah segera di-launching layanan cat lab atau operasi jantung BPJS di RSUD Kota Tangerang,” kata Turidi optimistis.

Ia turut memastikan bahwa standar layanan, peralatan medis, serta kesiapan dokter spesialis jantung sudah memenuhi syarat. Anggaran untuk perlengkapannya pun telah dialokasikan sejak 2024.

Menurutnya, hadirnya layanan operasi jantung BPJS di Kota Tangerang akan menjadi kabar gembira bagi masyarakat, terutama warga kurang mampu yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh dan menghadapi antrean panjang di Jakarta.

“Ini bukan hanya memudahkan, tapi menyelamatkan nyawa. Banyak pasien jantung yang terhambat jarak dan waktu. Dengan adanya layanan ini, warga Tangerang bisa mendapatkan penanganan cepat dan berkualitas tanpa harus keluar kota,” tegas Turidi.

Ia pun mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, OPD terkait, tenaga kesehatan, hingga masyarakat, untuk memberikan dukungan agar layanan ini dapat segera terealisasi.

“Semoga dalam waktu dekat RSUD Kota Tangerang menjadi rumah sakit rujukan utama untuk penanganan penyakit jantung, dan kesehatan masyarakat kita semakin terjamin,” tutupnya.