Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menguatkan budaya cinta kebersihan di lingkungan kerja sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola kota yang berwawasan lingkungan. Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan bahwa budaya bersih harus melekat dalam etos kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), sekaligus menjadi contoh nyata bagi masyarakat dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya dalam pengelolaan sampah.
Pesan tersebut disampaikan Sachrudin saat memimpin Apel Gabungan di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (7/10/2025), yang diikuti oleh seluruh pejabat, pegawai, dan anggota satgas kebersihan.
“Jadikan kebersihan sebagai bagian dari budaya kerja ASN Kota Tangerang. Biasakan menjaga lingkungan kantor tetap bersih, kelola sampah dengan benar, dan edukasi masyarakat agar memilah serta mengurangi sampah dari rumah,” imbau Sachrudin.
Ia menambahkan, ASN sebagai pelayan publik sepatutnya menjadi teladan dalam kedisiplinan, kepedulian lingkungan, dan semangat gotong royong yang menular ke masyarakat.
“Budaya bersih tidak cukup hanya diserukan, tetapi harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan tempat kita beraktivitas. Jika ASN bisa menjadi contoh hidup bersih, masyarakat pun akan ikut peduli dan menjaga lingkungannya,” ujarnya.
Sachrudin juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas unsur pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media dalam mewujudkan kota yang bersih dan berkelanjutan.
“Dengan kerja sama yang solid dan komitmen berkelanjutan dari seluruh unsur pentahelix, insya Allah Kota Tangerang akan terus menjadi kota yang bersih, indah, dan asri sesuai harapan warganya,”pungkasnya.