Gubernur Banten, Andra Soni, melakukan kunjungan kerja ke Kota Tangerang dengan agenda meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah menengah atas (SMA) serta melihat kondisi Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang menjadi dapur penyedia MBG.
Didampingi Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dan Wakil Wali Kota, H. Maryono, Gubernur meninjau SMAN 14 Kota Tangerang, Kamis (2/10), untuk memastikan program MBG berjalan baik. Menurutnya, pelaksanaan MBG di Kota Tangerang telah sesuai standar dan mendapat respon positif dari para siswa.
“Dari yang sudah dilihat dan ditemui semuanya sudah sesuai, pengawasan dan pengecekan dilakukan baik dinkes, BGN hingga pihak sekolah. Respon anak-anak juga baik, meskipun ada beberapa makanan atau buah yang tidak dimakan karena kurang suka. Tetapi inilah pembiasaan, dan ini perlunya skema menu yang berbeda sehingga anak-anak bisa mencoba berbagai menu bergizi,” jelas Andra Soni.
Selain sekolah, Gubernur juga meninjau SPPG Karang Sari di Kecamatan Neglasari sebagai salah satu dari 13 dapur MBG yang beroperasi di Kota Tangerang. Ia menegaskan pentingnya kualitas SPPG agar makanan yang disajikan benar-benar aman dan sehat.
“Dari yang sudah terdata, tadi melihat juga ke dalam didampingi oleh Ibu Dinkes Provinsi kondisinya baik, sesuai dengan prosedur yang ada. Saya terus mendorong agar setiap wilayah, setiap daerah kabupaten kota, memastikan SPPG yang ada untuk tersertifikasi SLHS. Ini semua upaya kita untuk menjamin apa yang kita berikan kepada anak-anak terjamin kualitas dan kesehatannya,” tegas Andra Soni.
Senada dengan Gubernur, Wali Kota Tangerang H. Sachrudin memastikan Pemkot Tangerang siap mendukung penuh program nasional ini dengan pengawasan ketat terhadap dapur penyedia MBG.
“Ini komitmen pemerintah daerah berkolaborasi dengan provinsi dalam mendukung program Presiden RI. Sebagaimana disampaikan Pak Gubernur, banyak sekali dampak baik dari program MBG, baik untuk peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak, maupun untuk perekonomian karena membuka lapangan kerja baru,” pungkas Sachrudin.