Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen mengimplementasikan program pembangunan keluarga secara optimal. Salah satunya, Pemkot Tangerang mencatatkan capaian 100 persen pelaporan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) terhitung sampai September 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluuarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Tihar Sopian menuturkan, capaian angka persentase laporan mempunyai fungsi yang penting sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan keluarga yang tepat sasaran. Mulai dari program keluarga berencana, pemberdayaan lansia dan intervensi stunting di Kota Tangerang.
“Kami memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi pada kader yang selama ini membantu mengawal implementasi program pembangunan keluarga dapat berjalan lancar, termasuk pelaporan data yang sebagian besar sudah 100 persen dilaporkan. Terlebih, data ini sangat krusial untuk membantu kita mengambil kebijakan ke depannya secara lebih tepat sasaran,” ujar Tihar setelah menggelar Rapat Teknis dan Pelaporan PPKBD bersama BKKBN Provinsi Banten di Puspem Kota Tangerang, Senin (15/9/25).
Berdasarkan data yang dihimpun Sistem Informasi Keluarga (SIGA) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) termutakhir menunjukkan, capaian angka persentase laporan Bina Keluarga Balita (BKB) mencapai 98,90 persen, Bina Keluarga Remaja (BKR) mencapai 100 persen, Bina Keluarga Lansia (BKL) mencapai 99,47 persen, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Aseptor (UPPKA) mencapai 100 persen dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) mencapai 93,33 persen.
“Kami akan terus mendorong capaian pelaporan ini bisa terus meningkat setelah tadi memberikan pembinaan kepada seluruh perwakilan PPKBD dan Kader KB dari seluruh kelurahan,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang akan menindaklanjuti hasil pencatatan dan pelaporan untuk mendorong pemberdayaan program pembangunan keluarga dapat berdampak besar bagi kesejahteraan keluarga di Kota Tangerang.