Dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat dan menangkal penyebaran informasi palsu (hoaks), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam menerima dan membagikan informasi yang diterima secara digital.
Kepala Diskominfo Kota Tangerang Mugiya Wardhany menyampaikan, di tengah arus informasi yang begitu cepat dan masif, masyarakat perlu memiliki kemampuan memilah dan memverifikasi pesan-pesan digital agar tidak mudah terpengaruh oleh disinformasi.
“Jangan langsung percaya pada setiap informasi yang kita terima. Pasalnya, selalu ada potensi disinformasi yang bisa menyesatkan masyarakat. Maka dari itu, penting untuk tetap kritis dan selektif,” ujar Mugiya, Selasa (2/9/25).
Mugiya menambahkan, peran masyarakat sangat penting dalam memutus rantai penyebaran hoaks. “Sebelum membagikan informasi ke orang lain, pastikan dulu kebenarannya. Jadilah pengguna digital yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Dengan kampanye edukasi seperti ini, Diskominfo Kota Tangerang berharap warga dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal disinformasi dan menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan informatif.
Untuk membantu masyarakat lebih bijak dalam menyaring informasi, Diskominfo Kota Tangerang membagikan tips penting dalam memilah pesan digital, antara lain:
1. Waspadai Judul Provokatif dan Clickbait
Hati-hati terhadap judul yang bersifat provokatif atau bombastis. Selalu periksa apakah isi berita benar-benar sesuai dengan judul yang ditampilkan.
2. Baca dari Sumber Terpercaya dan Terverifikasi
Jangan hanya membaca dari situs yang tidak dikenal. Pastikan informasi berasal dari situs berita yang resmi dan memiliki kredibilitas. Periksa alamat situs, nama penulis, serta profil redaksi untuk memastikan keabsahannya.
3. Bandingkan Informasi dengan Media Lain yang Kredibel
Jangan mudah percaya hanya pada satu sumber informasi. Bandingkan berita atau informasi tersebut dengan laporan dari media lain yang telah terbukti kredibel dan terverifikasi.
4. Verifikasi Keaslian Foto dan Video
Banyak informasi palsu disebarkan melalui gambar atau video yang telah diedit atau diambil di luar konteks. Gunakan alat seperti Google Lens atau Yandex untuk memeriksa keaslian gambar atau tangkapan layar video yang mencurigakan.