Rabu, 20 Agustus 2025 17:37 WIB | Dibaca : 64
Masyarakat Rasakan Manfaat Program Bedah Rumah Kota Tangerang, Hidup Lebih Sehat, Aman dan Nyaman
Masyarakat Rasakan Manfaat Program Bedah Rumah Kota Tangerang, Hidup Lebih Sehat, Aman dan Nyaman
Masyarakat Rasakan Manfaat Program Bedah Rumah Kota Tangerang, Hidup Lebih Sehat, Aman dan Nyaman
Masyarakat Rasakan Manfaat Program Bedah Rumah Kota Tangerang, Hidup Lebih Sehat, Aman dan Nyaman

Program Revitalisasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digulirkan Pemerintah Kota Tangerang memberi dampak besar bagi para penerima manfaat. Hunian yang sebelumnya tidak layak, kini satu per satu berubah menjadi rumah yang lebih nyaman, sehat dan aman untuk ditinggali.

Salah satu penerima manfaat yaitu Nurdin Hasan, warga RT 01, RW 02, Kelurahan Larangan Utara. Ia mengungkapkan, rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.

"Alhamdulillah, rumah saya sekarang sudah dibenahi. Proses pengajuannya sangat mudah, dibantu oleh RT/RW dengan melengkapi berkas seperti KTP, KK dan AJB. Setelah itu, langsung didata ke kecamatan untuk dilakukan pengajuan ke dinas terkait," ujar Nurdin.

Hal senada juga disampaikan Eko Kuswanto, penerima manfaat warga RT 01, RW 10, Kelurahan Larangan Indah. Eko telah menempati rumahnya sejak tahun 2000. Ia menceritakan kondisi rumahnya sebelum direnovasi.

"Dulu atapnya sudah rapuh dan temboknya banyak yang retak. Sekarang alhamdulillah sudah lebih baik. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangerang, pihak kecamatan, kelurahan serta RT/RW yang telah membantu terlaksananya program ini," kata Eko.

Selain itu, ada Dwi Yunanto, penerima bantuan Bedah Rumah lainnya di RT 01, RW 04, Kelurahan Larangan Indah. Ia merasa bersyukur bersama keluarganya telah menerima bantuan yang sangat bermanfaat berupa perbaikan rumah.

"Alhamdulillah, kami sekeluarga mendapatkan bantuan yang sangat berharga ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang Decky Priambodo mengatakan, di tahun 2025, Pemkot mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 juta per unit untuk program bedah rumah, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp20 juta. Sebanyak 1.000 unit rumah tidak layak huni ditargetkan akan diperbaiki.

"Pembangunan rumah layak huni bukan hanya soal tempat tinggal, tapi juga bagian dari penanganan isu-isu strategis. Di antaranya penanggulangan penyakit menular seperti TBC, penurunan angka stunting, pengurangan kawasan kumuh, serta upaya menekan kemiskinan ekstrem," paparnya.

Lanjutnya, program bedah rumah sudah berjalan sejak 2014 dengan total 8.656 unit rumah telah diperbaiki. "Di tahun 2025, jumlah rumah yang akan direnovasi meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 500 unit," tutupnya.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!