Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi di Kota Tangerang. Dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Maryono, sertifikasi dilakukan untuk mendukung peningkatan mutu pekerjaan pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dilakukan di Kota Tangerang.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono menuturkan, sertifikasi dilakukan untuk menjamin peningkatan kulitas dan kompetensi para pekerja konstruksi khususnya yang bergerak di bidang operasional pemeliharaan infrastruktur. Seperti tukang pasang bata, tukang besi, tukang plester, sampai tukang bangunan sipil umum yang selama ini bertugas di Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), maupun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang.
“Kami menilai uji sertifikasi pada hari ini berperan penting dalam pembangunan maupun pemeliharaan infrastruktur, sertifikat yang akan diperoleh bukan sekadar kertas melainkan bukti resmi profesionalitas yang berstandar. Oleh karenanya, uji sertifikasi ini menjadi salah satu langkah strategis agar para pekerja konstruksi yang ada memiliki daya saing baik di tingat lokal, nasional, bahkan internasional,” ujar Maryono selepas membuka Uji Sertifikasi di Kantor Dinas PUPR Kota Tangerang, Rabu (20/8/25).
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Decky Priambodo menambahkan, Pemkot Tangerang menargetkan sertifikasi kali ini menyasar sekitar 50 pekerja konstruksi bidang konstruksi jalan dan saluran irigasi. Sebelumnya, Pemkot Tangerang telah berhasil melakukan sertifikasi 150 pekerja konstruksi yang dilakukan bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ASTEKINDO Konstruksi Mandiri pada tahun lalu secara bertahap.
“Kami menjalankan uji sertifikasi ini bekerja sama dengan pihak asesor profesional yang telah berjalan dari tahun kemarin. Kami berharap para pekerja konstruksi yang telah bersertifikasi mampu menjalankan proyek pembangunan dengan mutu profesionalitas dan keamanan risiko kecelakaan kerja yang terjamin,” tambah Decky.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap dapat terus meningkatkan cakupan sasaran sertifikasi sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan di Kota Tangerang.