Selasa, 5 Agustus 2025 09:13 WIB | Dibaca : 80
Paskibraka Kota Tangerang: Dari Lapangan ke Hati Rakyat, Nasionalisme Tak Pernah Usang
Paskibraka Kota Tangerang: Dari Lapangan ke Hati Rakyat, Nasionalisme Tak Pernah Usang
Paskibraka Kota Tangerang: Dari Lapangan ke Hati Rakyat, Nasionalisme Tak Pernah Usang

Di bawah terik matahari, langkah kaki mereka terdengar serempak. Tegap, pasti dan penuh semangat. Mereka adalah wajah-wajah muda anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang.

Lebih dari sekadar barisan rapi di upacara 17 Agustus, mereka membawa misi yang lebih dalam. Yakni, menjaga semangat persatuan dalam dada generasi penerus bangsa.

Setiap tahun, ratusan siswa-siswi SMA se-Kota Tangerang mengikuti seleksi ketat untuk menjadi bagian dari Paskibraka. Tak sekadar fisik yang prima, mereka dituntut memiliki disiplin, wawasan kebangsaan, serta semangat gotong royong.

Bagi mereka yang terpilih, menjadi Paskibraka bukan hanya prestasi, tapi juga bentuk pengabdian. “Kami bukan sekadar mengibarkan bendera, kami membawa harapan dan cita-cita bangsa. Sebagai Gen Z khususnya yang bertugas sebagai Paskibraka, kami selalu menanamkan jiwa Korsa, semangat kebersamaan serta solidaritas,” ujar Armelia, anggota Paskibraka yang juga siswi SMK PGRI 1 Kota Tangerang.

Dengan mata yang berbinar, ia menceritakan bagaimana latihan selama berbulan-bulan mengubah cara pandangnya terhadap arti cinta Tanah Air. Bagi sebagian orang, nasionalisme mungkin terasa abstrak. Tapi bagi para Paskibraka, nasionalisme hadir dalam bentuk kedisiplinan, loyalitas, serta pengorbanan waktu dan tenaga demi sebuah momen sakral: detik-detik pengibaran Sang Saka Merah Putih.

“Perannya sebagai Paskibraka tak terlepas dari keinginannya untuk membanggakan kedua orang tua serta mengharumkan nama sekolahnya. Saat ini, saya mengabdikan diri saya sebagai Generasi Merah Putih. Dan dari Kota Tangerang, saya mengibarkan lebih dari bendera, tapi mengibarkan harapan atas majunya Kota Tangerang dan Indonesia,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan, Erdika anggota Paskibraka Kota Tangerang dari SMA Negeri 3 Kota Tangerang juga mengatakan, menjadi Paskibraka adalah perjalanan menemukan jati diri. Mereka belajar arti hormat, tanggung jawab, serta pentingnya menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri: Indonesia.

“Di tengah tantangan zaman dan perubahan yang cepat, para Paskibraka adalah pengingat bahwa semangat merah putih tak pernah usang. Kami hidup dalam dada para pemuda yang berani berdiri tegap, melangkah ke depan, dan bersumpah setia pada negeri ini,” tegas Erdika.

“Jiwa nasionalisme kita sebagai penerus bangsa adalah hal yang harus ditegakkan demi persatuan negeri ini. Karena yang mempersatukan bangsa ini adalah nasionalisme di diri tiap-tiap insan bangsa yang berjiwa Pancasila maka jangan sampai perkembangan zaman merusak nasionalisme itu sendiri,” sambung Erdika.

Ia berpesan, seluruh generasi penerus bangsa agar terus mengamalkan nilai nasionalisme untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Karena seluruh pengorbanan para pahlawan yang telah mengusahakan kemerdekaan tak akan pernah usai begitu saja.

“Tongkat estafet kemerdekaan bangsa akan terus bergulir ke tangan kita untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas yang berjiwa Pancasila dengan rasa nasionalisme tinggi,” tutupnya. (Alfauza Camilla)



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!