Bantaran Sungai Cisadane di Jalan Kalipasir, Kota Tangerang, tepatnya samping Flying Deck Cisadane menjadi etalase karya-karya Mashudi Uday (59). Ya, seniman asal Karang Tengah, Kota Tangerang menjajaki ribuan karya lukisan karikaturnya sejak 2016 silam.
Berbeda dengan kebanyakan pelukis karikatur lainnya, Uday menggunakan teknik cat air untuk setiap goresan karyanya. Teknik ini dipilih karena membuat warna pada lukisan lebih terlihat dan tahan lama.
“Awalnya, saya hanya menggambar sketsa. Tapi waktu berjalan, banyak yang order karikatur. Akhirnya, saya tekuni dan bertahan sampai sekarang berjualannya jasa lukis sketsa dan karikatur,” kata Uday.
Ia melanjutkan, bisnis yang jarang terlihat ini, cukup menghidupkan dirinya. Karena, pesanan hampir setiap harinya ada untuk hadiah ulang tahun atau sekadar perpisahan kantor.
Namun, orderan paling banyak memang sketsa atau karikatur wajah dan ini adalah pesanan paling sulit, dengan detail-detail yang butuh perhatian serius. Dibanding dengan objek pemandangan atau latar belakang yang lebih mudah dan cepat.
“Meski tidak memasarkan karyanya secara digital, lukisan karikatur saya tetap memiliki peminat. Pelanggan umumnya datang langsung untuk memesan atau melihat proses menggambar. Bahkan, ada juga pembeli dari luar kota yang sengaja mampir demi membawa pulang karikatur hasil karya saya,” ungkap Uday.
Kata Uday, lukisan karikatur ukuran A4 dikenakan tarif Rp200 ribu, sedangkan A3 Rp300 ribu dengan pengerjaan tiga sampai empat hari. Kalau sketsa, harganya mulai dari Rp50 ribu dan bisa selesai dalam waktu empat jam saja, bahkan lebih cepat tergantung permintaan pelanggan.
Sebagai informasi, lukisan karikatur milik Uday ini buka setiap hari, pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB. Pemesanan bisa dilakukan melalui WhatsApp 0838-9825-3557 atau Instagram @mashudiuday. (Yulia Putri Nadilah)