Apakah pernah terpikir, siapa sosok di balik bersih dan nyamannya Masjid Raya Al-A’zhom Kota Tangerang? Terletak di Jalan Satria Sudirman, RT 01, RW 01, Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, masjid dengan kubah terbesar di Asia ini rasanya tak pernah terlihat kotor.
Setiap lantai, jendela, bahkan mukena dan sarungnya selalu bersih dan harum. Menjadi masjid yang selalu siap menyapa jemaah, dengan keindahan dan kesejukannya.
Menelisik lebih dalam Masjid Raya Al-A’zhom, ada sosok Rohman (49) yang setia menjadi marbot lebih dari 10 tahun lamanya. Rohman dengan delapan rekan kerjanya, setiap hari bekerja setulus hati membersihkan setiap sudut Masjid Raya Al’-A’zhom.
Bekerja mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB, Rohman memulai aktivitasnya dengan vacum seluruh sajadah, menyapu dan mengepel seluruh lantai masjid dalam maupun teras Masjid Raya Al-A’zhom.
“Tak sampai disitu, setiap harinya saya juga membersihkan seluruh sudut kamar mandi, kusen dan jendela Masjid, tanpa absen satu hari pun. Ini semua sudah menjadi rutinitas yang tak mungkin di skip satu pun,” ucap Rohman.
Dengan luas 2,25 hektare, Rohman juga merapihkan tanaman dan menjaga kebersihkan seluruh taman yang ada di Masjid Raya Al-A’zhom. Tak terkecuali area bermain anak-anak, yang harus dipastikan selalu bersih, nyaman dan aman untuk anak-anak yang bermain.
“Rasanya, jika bekerja setengah hati, saya tidak mungkin selama ini melakoni pekerjaan ini. Di sini, saya bukan bekerja, tapi menabung kehidupan di akhirat. Pekerjaan, rasaya hanya sekadar media untuk saya beribadah lebih dari kewajiban yang sudah diperintahkan. Di sini, saya bukan bekerja sambil ibadah, tapi ibadah sambil bekerja,” ujar Rohman.
Kata Rohman, membersihkan sesuatu yang bukan dikotorinya, bukanlah perasaan yang mudah. Tapi, satu kunci yang ia pegang hingga detik ini ialah mengerjakan semua hal dari hati. Dengan keyakinan, Lillahi Ta’ala pasti semua pekerjaan akan terasa ringan dan hanya Ridho Illahi lah tujuannya.
“Rasa malas dan lelah itu sering muncul, tapi senyum dan ketenangan jemaah disetiap gerakan ibadahnya selalu menjadi suntikan semangat saya dalam bekerja. Ini rasanya sulit dijelaskan, tapi itu yang sering saya rasakan dan menjadi kenikmatan di setiap aktivitas dan tanggung jawab saya dalam memastikan kebersihan Masjid Raya Al-A’zhom untuk para jamaah,” katanya.
Bertahan dengan pekerjaan ini, Rohman meyakini ia adalah orang-orang pilihan. “Jika orang lain butuh dua atau tiga langkah untuk menunaikan ibadah, saya di sini di setiap langkahnya adalah ibadah. Maka, saya bangga dan akan saya tekuni pekerjaan ini sampai akhir hidup saya,” ucap Rohman.
Ia pun berharap, para jemaah Masjid Raya-Al-A’zhom bisa menunjukkan rasa cintanya terhadap masjid dengan bijaksana. Yakni, sama-sama menjaga kebersihan, tidak merusak atau melakukan aktivitas yang bukan semestinya.
“Pesan saya untuk para jemaah, mari kita sama-sama memakmurkan dan menjaga kebersihan masjid, dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menaati seluruh aturannya,” harapnya. (Alfauza Camilla)