Rabu, 23 Juli 2025 18:45 WIB | Dibaca : 38
Penyuluhan Budi Daya Hidroponik dan Pengendalian Hama Tikus bagi KWT Kota Tangerang
Penyuluhan Budi Daya Hidroponik dan Pengendalian Hama Tikus bagi KWT Kota Tangerang
Penyuluhan Budi Daya Hidroponik dan Pengendalian Hama Tikus bagi KWT Kota Tangerang

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat. Kali ini petugas diturunkan untuk memantau perkembangan Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kota Tangerang. Dalam hal ini, beriringan dengan Penyuluhan Budi Daya Hidroponik dan Pengendalian Hama Tikus, Rabu (23/7/25).

Kegiatan yang berlangsung di KWT Mawar, Kelurahan Larangan Selatan dan KWT Belimbing Kelurahan Parung Serab ini diikuti puluhan anggota KWT.

Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya kaum perempuan, dalam mengembangkan pertanian rumah tangga yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong masyarakat memanfaatkan lahan sempit untuk bertani secara hidroponik, serta mengendalikan hama tikus yang kerap menjadi ancaman produksi pangan, baik di lingkungan rumah maupun lahan pertanian,” papar Muhdorun.

Penyuluhan dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama membahas teknik dasar budidaya hidroponik, mulai dari pemilihan media tanam, penyemaian, pemupukan, hingga perawatan tanaman.

Para peserta juga diajak praktik langsung menyusun instalasi hidroponik sederhana yang bisa diaplikasikan di pekarangan rumah.

"Sesi kedua fokus pada strategi pengendalian hama tikus secara terpadu, meliputi pengenalan siklus hidup tikus, dampak serangannya terhadap produksi pangan, dan cara-cara pengendalian yang efektif dan ramah lingkungan, seperti penggunaan jebakan alami dan sanitasi lingkungan," jelas Muhdorun.

Salah satu peserta, Sari dari KWT Mawar Kelurahan Larangan Selatan, mengaku antusias mengikuti pelatihan ini.

"Kami jadi lebih semangat untuk menanam sayur sendiri di rumah. Selain hemat, hasilnya juga sehat untuk keluarga. Soal tikus pun, sekarang kami tahu cara mengatasinya tanpa harus pakai racun,” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pangan rumah tangga, sekaligus memperkuat peran KWT sebagai motor penggerak pertanian kota di tengah tantangan urbanisasi dan keterbatasan lahan.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!