Hujan yang melanda Kota Tangerang bisa mengakibatkan berbagai penyakit, salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai penanganan kasus DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Yumelda Ismawir mengungkapkan, terdapat peningkatan kasus DBD di Kota Tangerang.
"Terdapat peningkatan kasus sebab kini terjadi perubahan cuaca ke musim hujan. Sehingga, terdapat banyak genangan-genangan air yang menyebabkan terjadinya sarang-sarang jentik nyamuk khususnya nyamuk aedes aegypti," ungkapnya, Senin (7/7/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang terus melakukan penanganan dengan berbagai program seperti Kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di seluruh wilayah Kota Tangerang. Serta terbaru, yaitu Baba Resik 10.10 atau Bersama Berantas Sarang Nyamuk Aedes dan Jentik di 10 habitat selama 10 menit.
Ketika ditemukan kasus DBD, masyarakat dapat melaporkan ke puskesmas atau kelurahan. Nanti, akan dilakukan pemeriksaan epidemiologi di lapangan atau rumah pasien. Kemudian, akan dilihat di laboratorium dan pemeriksaan jentik di rumah pasien.
“Selanjutnya, akan ada kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk, dilanjutkan dengan fogging. Jadi, apabila merasa adanya gejala DBD agar segera melaporkan ke puskesmas sesegera mungkin," lanjutnya.
Diharapkan, masyarakat Kota Tangerang dapat secara rutin membersihkan lingkungan dan memeriksa genangan atau tampungan air yang ada. Serta, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita secara rutin membersihkan baik lingkungan rumah atau kantor, untuk memastikan tidak adanya sarang nyamuk. Periksa seluruh tempat yang menampung genangan air, pakaian kotor, pot dan vas. Jangan lupa, untuk terus menerapkan PHBS setiap harinya," tutupnya.
Sebagai informasi, Bersama Berantas Sarang Nyamuk Aedes dan Jentik di 10 habitat selama 10 menit yaitu dengan membersihkan bak mandi atau ember penampungan air, tempat penampungan air dispenser, ac dan kulkas, alaz pot tanaman, vas tanaman air, barang-barang bekas yang menampung air, gantungan pakaian, tempat minum air hewan peliharaan, tempat sampah, talang air, dan lain sebagainya.