Minggu, 22 Juni 2025 18:30 WIB | Dibaca : 102
Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah, Sachrudin Tegaskan Komitmen Transformasi Sampah Jadi Energi
Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah, Sachrudin Tegaskan Komitmen Transformasi Sampah Jadi Energi
Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah, Sachrudin Tegaskan Komitmen Transformasi Sampah Jadi Energi
Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah, Sachrudin Tegaskan Komitmen Transformasi Sampah Jadi Energi
Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah, Sachrudin Tegaskan Komitmen Transformasi Sampah Jadi Energi
Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah, Sachrudin Tegaskan Komitmen Transformasi Sampah Jadi Energi
Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah, Sachrudin Tegaskan Komitmen Transformasi Sampah Jadi Energi
Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah, Sachrudin Tegaskan Komitmen Transformasi Sampah Jadi Energi

Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wawan Fauzi, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (22/06/2025). 

Dalam Rakornas tersebut, Menteri LHK Dr. Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pengelolaan sampah menjadi energi. Menteri mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha hingga masyarakat, untuk bersatu padu mengatasi permasalahan sampah secara komprehensif.

"Transformasi sampah menjadi energi bukan lagi sebuah pilihan, tetapi sudah menjadi keharusan. Kunci keberhasilannya adalah kolaborasi yang solid, dimulai dari penguatan pemilahan sampah sejak dari sumbernya hingga proses akhir," ujar Menteri LHK.

Menanggapi arahan tersebut, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menyampaikan komitmen dan kesiapan Kota Tangerang dalam mendukung langkah strategis pengelolaan sampah berkelanjutan.

"Alhamdulillah, Kota Tangerang sudah mulai melangkah ke arah itu. Kami telah menjalin kemitraan dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, dalam pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) yang saat ini sudah dimanfaatkan oleh industri semen," jelas Sachrudin.

Wali kota menambahkan, kolaborasi pemerintah daerah dan sektor swasta menjadi kunci dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis, dan ramah lingkungan.

"Kami akan terus berinovasi dan memperluas program pengelolaan sampah terintegrasi, mulai dari penguatan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, optimalisasi bank sampah, hingga sinergi bersama RT, RW, dan seluruh pemangku kepentingan. Targetnya, kami ingin berkontribusi signifikan dalam pengurangan sampah dan pengembangan energi terbarukan sesuai target nasional," pungkasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!