Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Salah satunya, Pemkot Tangerang bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) baru saja menggelar Dialog Terbuka 100 Hari Kerja Pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin-Maryono.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menuturkan, dialog terbuka tersebut diselenggarakan bersama mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah untuk menjalin komunikasi yang konstruktif dalam proses pembangunan di Kota Tangerang.
Di hadapan puluhan mahasiswa yang hadir, Pemkot Tangerang berkomitmen merealisasikan program prioritas “3G: Gampang Sekolah, Gampang Sembako, dan Gampang Kerja” untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.
“Kami sangat menyambut baik forum dialog terbuka yang digelar dalam rangka membedah pencapaian kinerja pembangunan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang dalam 100 Hari Kerja Pertama. Selama dialog tadi, kami menerima banyak aspirasi yang sangat berharga untuk proses evaluasi pembangunan ke depan,” ujar Yeti selepas menghadiri Dialog Terbuka 100 Hari Kerja Pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang di UMT, Rabu (4/6/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang mengapresiasi kontribusi mahasiswa yang selama ini menjadi mitra kritis pemerintah yang konsisten. Pemkot Tangerang menilai mahasiswa telah berkontribusi mengawal proses pembangunan yang transparan, partisipatif dan berkelanjutan.
“Kami juga berkomitmen semua aspirasi yang telah disampaikan akan menjadi catatan penting dalam menyusun kinerja pembangunan ke depan yang manfaatnya dapat dirasakan semua kalangan masyarakat di Kota Tangerang,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap dialog terbuka yang digelar dapat memperkuat sinergi pemerintah dan mahasiswa untuk mendorong kebijakan pembangunan yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online