Sabtu, 31 Mei 2025 08:12 WIB | Dibaca : 195
Melihat Ritual Memandikan Perahu Papak dalam Perayaan Peh Cun di Kota Tangerang
Melihat Ritual Memandikan Perahu Papak dalam Perayaan Peh Cun di Kota Tangerang
Melihat Ritual Memandikan Perahu Papak dalam Perayaan Peh Cun di Kota Tangerang
Melihat Ritual Memandikan Perahu Papak dalam Perayaan Peh Cun di Kota Tangerang
Melihat Ritual Memandikan Perahu Papak dalam Perayaan Peh Cun di Kota Tangerang

Di bawah cahaya temaram lampion dan pantulan sinar bulan di Sungai Cisadane, masyarakat Tionghoa Kota Tangerang menggelar salah satu rangkaian sakral dalam perayaan Peh Cun, yaitu ritual memandikan Perahu Papak, di Pendopo Peh Cun Tanah Gocap, Jumat (29/5/25) malam.

Ritual ini bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga simbol pembersihan batin dan pengharapan akan keselamatan, kelancaran, dan keberkahan dalam perayaan yang telah berlangsung turun-temurun sejak ratusan tahun lalu.

Begitu malam menjelang, tepian sungai dipenuhi warga yang datang membawa harapan. Mereka menyaksikan prosesi memandikan Perahu Papak. Yaitu perahu tradisional yang digunakan dalam lomba perahu naga, dengan air sungai yang telah diberkahi.

Asap dupa mengepul, doa-doa dipanjatkan, dan alunan musik tradisional mengiringi prosesi yang berlangsung penuh khidmat.

“Ritual malam ini adalah bentuk penghormatan kepada leluhur dan simbol penyucian. Kita membersihkan perahu dari kotoran fisik, tapi juga dari energi negatif,” ujar Js Yap Cun Goan rohaniawan, usai upacara berlangsung.

Ia menjelaskan, momen ini adalah cara menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan leluhur.

Bukan sekadar seremoni, prosesi ini menjadi bagian penting dari identitas budaya Kota Tangerang, yang dikenal sebagai kota dengan kekayaan tradisi Tionghoa-Indonesia yang hidup berdampingan.

"Namun, ritual memandikan perahu tersebut merupakan tradisi rutin yang telah melegenda sejak Festival Peh Cun diselenggarakan pertama kali pada tahun 1910 silam," katanya.

Ia melanjutkan, ritual memandikan perahu menjadi salah satu bagian tradisi kebudayaan terpenting di setiap penyelenggaraan Festival Perahu Naga Peh Cun di Kota Tangerang.

Setiap tahunnya, ritual memandikan perahu pemberian Kapitan Oey Khe Tay kepada Kelenteng Boen Tek Bio tersebut menjadi salah satu ikon budaya yang mengundang daya kunjung wisatawan domestik sampai mancanegara.

"Ritual malam memandikan Perahu Papak bukan hanya tentang menjaga tradisi, tetapi juga menjaga koneksi, antara manusia dan sejarahnya, antara leluhur dan generasi masa kini," tutupnya.

Di tengah gemerlap Kota Tangerang, ritual ini menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan nilai dan warisan budaya.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!