Jumat, 2 Mei 2025 15:00 WIB | Dibaca : 106
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat
SBCC Diikuti 1.345 Peserta, Maryono: Komitmen Lestarikan Budaya dan Cetak Atlet Silat

Silat Benteng Cisadane Championship ke-4 menjadi panggung bagi 1.345 peserta dari berbagai perguruan pencak silat di Indonesia, tidak hanya berkompetisi, tetapi juga memperkuat eksistensi pencak silat sebagai bagian integral dari budaya Indonesia.

Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, yang membuka ajang ini yang berlangsung di Mal Balekota Tangerang, Jumat (02/05/2025), menuturkan, kejuaraan ini menjadi bukti nyata bagaimana olahraga tradisional ini terus berkembang, sekaligus upaya untuk melestarikan warisan budaya bangsa sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.

"Pencak silat bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur seperti disiplin, keberanian, dan persaudaraan. Silat Benteng Cisadane adalah kebanggaan Kota Tangerang, dan melalui kejuaraan ini, kita tidak hanya mencari bibit-bibit atlet berprestasi, tetapi juga turut melestarikan warisan budaya sejak dini kepada anak-anak," ujar Maryono.

Lebih lanjut, H. Maryono Hasan, berharap, agar kejuaraan ini dapat menjadi motivasi bagi para pesilat untuk terus mengembangkan diri dan mengharumkan nama Kota Tangerang tidak hanya di kancah regional, tapi juga internasional. 

“Tahun lalu, atlet Pencak Silat asal Kotanya Tangerang menorehkan prestasi di tingkat Internasional. Itu tandanya, kita punya potensi besar untuk terus meregenerasi para atlet untuk bisa termotivasi bahwa semua bisa menuju prestasi luar biasa,” tambahnya. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua IPSI Provinsi Banten, Ajad Sudrajad, mengapresiasi sinergitas IPSI Kota Tangerang dengan Pemerintah Kota Tangerang yang terus mendorong pembinaan olahraga Pencak Silat, sehingga menjadi cabang olahraga tradisional yang tidak hanya banyak diminati tetapi juga aktif meraih prestasi. 

“Kota Tangerang selalu jadi yang terbanyak dalam mengirim delegasi ke ajang nasional bahkan Internasional, dan semoga ini bisa terus dijaga dan berkelanjutan di masa depan,” tukas Ajad. 

Acara pembukaan Silat Benteng Cisadane Championship ke-4, turut dimeriahkan dengan berbagai atraksi pencak silat yang memukau dari para pesilat dengan menunjukkan keindahan dan keahlian dalam seni bela diri ini, yang diikuti oleh berbagai kategori, mulai dari tingkat junior, SMP, SMA dan Dewasa, se-Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!