Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang secara resmi menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kota Tangerang, pada Rabu (11/12) kemarin. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Arief Wibowo menyatakan, hal tersebut adalah bentuk keseriusan dalam mewaspadai potensi bencana yang ada.
“Menurut saya, ini bentuk keseriusan dalam memastikan potensi ancaman bencana yang masuk. Sehingga, terjadinya bencana alam dapat lebih tertangani dengan pengelolaan kebencanaan yang optimal serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai,” ungkap Arief saat dihubungi Tangerang TV, Kamis (12/12/24).
Ia pun menjelaskan, dengan status ini, DPRD mendorong Pemkot Tangerang untuk melakukan langkah-langkah tertentu. Mulai dari pengkajian cepat situasi dan kebutuhan penanganan darurat bencana.
Kemudian aktivasi sistem komando penanganan darurat bencana, termasuk penyusunan rencana operasi dengan memperhatikan rencana kontijensi yang pernah dibuat. “Dalam hal ini, kontijensi merupakan keadaan atau situasi yang diperkirakan akan segera terjadi, tetapi mungkin juga tidak akan terjadi,” katanya.
Lanjut Arief, Pemkot Tangerang juga dapat melakukan penataan, pendataan atau pemetaan evakuasi masyarakat yang terancam, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang terancam hingga perlindungan kelompok rentan.
“Pemkot Tangerang dapat melakukan langkah tepat dalam pengendalian terhadap sumber ancaman bencana. Pastinya, ini tidak bisa pemerintah saja, harus dilakukan secara kolaborasi, hingga antisipasinya tepat, penanganannya cepat,” tutur Arief.
Sebagai informasi, Pemkot Tangerang telah melakukan kaji cepat bahwa potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir di Kota Tangerang sangat tinggi. Pasalnya, tidak hanya akibat hujan lokal di Kota Tangerang, tetapi juga terpengaruh dengan banjir kiriman dari wilayah-wilayah sekitar apabila mengalami curah hujan yang tinggi.
Oleh karena itulah, untuk memaksimalkan kesiapsiagaan dan potensi-potensi yang ada, maka Pemkot Tangerang telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi ini.