Kamis, 13 April 2023 11:24 WIB | Dibaca : 797
Sulap Kedelai Jadi Kue, Bizkit Soya yang Tak Sekadar Biskuit dari Kota Tangerang!
Sulap Kedelai Jadi Kue, Bizkit Soya yang Tak Sekadar Biskuit dari Kota Tangerang!
Sulap Kedelai Jadi Kue, Bizkit Soya yang Tak Sekadar Biskuit dari Kota Tangerang!
Sulap Kedelai Jadi Kue, Bizkit Soya yang Tak Sekadar Biskuit dari Kota Tangerang!
Sulap Kedelai Jadi Kue, Bizkit Soya yang Tak Sekadar Biskuit dari Kota Tangerang!
Sulap Kedelai Jadi Kue, Bizkit Soya yang Tak Sekadar Biskuit dari Kota Tangerang!
Sulap Kedelai Jadi Kue, Bizkit Soya yang Tak Sekadar Biskuit dari Kota Tangerang!
Sulap Kedelai Jadi Kue, Bizkit Soya yang Tak Sekadar Biskuit dari Kota Tangerang!

Inovasi terbaru diciptakan dari dapur sederhana di rumah Karmila. Kedelai yang biasanya dikenal hanya bisa diolah menjadi tahu, tempe, atau mungkin hanya susu, lewat olahannya kini bisa disulap menjadi biskuit kemasan yang banyak digemari masyarakat.

Owner Dapur Mami La, Karmila menuturkan, berawal dari usaha mencari terobosan inovasi yang berbeda, kini ia mampu memproduksi biskuit cemilan manis berbahan dasar kedelai, suatu yang jarang ditemui tentunya. Dikemas lewat branding “Bizkit Soya”, biskuit cemilan tersebut membuktikan kualitasnya yang tak sekadar seperti biskuit-biskuit pada umumnya.

“Bizkit Soya ini tampil dengan keunggulan yang berbeda dengan kue cemilan lainnya. Berbahan dasar kedelai, mengandung protein tinggi, nabati, hypoallergenic (minim risiko alergi), serta cocok untuk segala umur, mulai dari anak tiga tahun sampai dewasa tua,” tuturnya ketika ditemui di dapurnya, Rabu, (12/4/23).

Ia melanjutkan, proses pembuatan Bizkit Soya juga terbilang sederhana. Bahkan, Karmila mampu membuat oalahan biskuit yang tak biasa ini hanya lewat dapur rumah dengan peralatan yang cukup sederhana. Namun, lewat 3 varian produk Bizkit Soya yang saat ini dihasilkan, mulai dari varian original (tanpa tambahan perasa), cokelat, sampai green tea, kini telah berhasil menjadi salah satu produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang populer di Kota Tangerang.

“Proses pembuatannya terbilang gampang. Pertama, kedelai disangrai sampai menjadi tepung. Kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain, seperti tepung terigu, mentega, telur, susu bubuk, gula, perenyah, serta perasa. Selanjutnya, campuran olahan tersebut dapat dicetak, dipanggang, dan dikemas,” jelasnya.

Selain itu, meski terbilang sebagai usaha rintisan yang lumayan baru, belum genap berjalan setahun, Bizkit Soya terus mengalami peningkatan bisnis yang signifikan. Mulai dari hanya pesanan 10 pcs per hari, kini bisa mencapai 30-100 pcs per hari, dengan omset sekitar 1,5 sampai 5 juta sebulan.

“Produk Bizkit Soya dipasarkan lewat berbagai cara, seperti pemanfaatan media sosial (khususnya Whatsapp), gerai-gerai dan kantin-kantin binaan UMKM, bazar-bazar, bahkan sudah berhasil tembus kurasi di tenant Angkasa Pura (Bandara International Soekarno Hatta) dan Flavor Bliss Alam Sutera,” tambahnya.



Kota Tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!