Senin, 21 Juni 2021 15:05 WIB | Dibaca : 1274
Kasus COVID-19 Meningkat, Warga Panunggangan Utara Inisiatif Membentuk Dapur Umum
Kasus COVID-19 Meningkat, Warga Panunggangan Utara Inisiatif Membentuk Dapur Umum
Kasus COVID-19 Meningkat, Warga Panunggangan Utara Inisiatif Membentuk Dapur Umum
Kasus COVID-19 Meningkat, Warga Panunggangan Utara Inisiatif Membentuk Dapur Umum
Kasus COVID-19 Meningkat, Warga Panunggangan Utara Inisiatif Membentuk Dapur Umum

Meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Tangerang, membuat beberapa rumah sakit dan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) hampir penuh. Di wilayah RT.03/RW.01, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang sudah terdapat sekitar 15 orang terkonfirmasi terpapar COVID-19, dan diharuskan isolasi mandiri di rumah.

Untuk membantu warga yang isolasi mandiri di rumah, Ketua Satgas COVID-19 RT.03, Kelurahan Panunggangan Utara, Mahmud Fauzi, berinisiatif untuk memberikan bantuan berupa sembako, dengan menggunakan dana dari kas RT.

“Awalnya, kami bantu warga yang isolasi mandiri sekitar empat orang, dengan memberikan sembako. Tapi, beberapa hari ini kasusnya semakin naik dan kami kewalahan. Akhirnya, berdiskusi dengan Pak Warji, selaku Lurah Panunggangan dan kami bersama-sama membangun dapur umum ini,” jelasnya saat ditemui di Dapur Umum RT.03 Panunggangan Utara, pada Senin (21/06/21).

Lurah Panunggangan Utara, Warji, mengatakan bahwa Dapur Umum ini merupakan kerjasama antar warga dengan pihak Kelurahan dan Kecamatan untuk membantu ketahanan pangan warga yang harus menjalani isolasi mandiri.

“Alhamdulillah, Dapur Umum ini sudah mendapatkan support dari Kecamatan dan juga dari kami pihak Kelurahan. Dari pihak Satgas COVID-19 wilayah Kecamatan juga sudah datang untuk menyemprotkan disinfektan. Ini menjadi kewaspadaan kita semua dengan naiknya kasus COVID-19 di Kota Tangerang, dan kita harus terus memperketat protokol kesehatan,” ujarnya.

Dalam prosesnya, beberapa warga dari RT.03 Panunggangan Utara ini, sudah berbelanja kebutuhan untuk memasak di Dapur Umum sejak pagi hari. Penanggung Jawab Dapur Umum, Siti Hasiah, menjelaskan proses memasak sudah dimulai pukul sembilan pagi hingga sore hari.

“Jadi, kami mulai masak dari jam sembilan itu untuk makan siang sekaligus makan sore atau malam. Nanti jam 11, makan siang akan diantarkan ke rumah-rumah warga yang sedang isolasi mandiri. Setelah itu, sekitar jam dua atau jam tiga sore, makanan untuk makan malam akan kami antar. Dalam sehari, langsung masak dua kali sekaligus,” ungkapnya.

Siti juga mengajak masyarakat Kota Tangerang, untuk saling membantu warga dan tetangga yang terpapar COVID-19. Sehingga, warga yang sedang isolasi mandiri dapat terbantu dengan tetap di rumah dan mengurangi kemungkinan penyebaran virus ke warga lainnya.



Covid 19 Dapur Umum

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!