Korban banjir yang terjadi di Kota Tangerang, masih membutuhkan berbagai bantuan. Tidak hanya kebutuhan akan air bersih, logistik seperti makanan, obat-obatan dan perlengkapan untuk membersihkan rumah dari lumpur dan sampah, juga masih dibutuhkan.
Melalui gerakan Tangerang Bersedekah, berbagai elemen seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Tangerang, perusahaan, sekolah, instansi dan masyarakat umum, turut menyalurkan bantuannya melalui Posko Pemkot yang berada di parkiran tingkat Puspem Kota Tangerang. Mulai dari beras, mie instan, air mineral, nasi bungkus, pakaian layak pakai, makanan bayi dan lainnya.
Kepala Diskominfo, Mulyani, mengungkapkan, hingga saat ini bantuan banjir terus berdatangan. Diantaranya, 272 karung beras, 1.710 dus mie instan, 918 dus air mineral, 3.816 nasi bungkus, 521 paket pakaian layak pakai serta 1.088 dus snack.
“Sejak Rabu hingga saat ini, Posko Pemkot terus menerima bantuan dan terus kami lakukan pendataan. Disamping itu, seluruh tim juga terus mendistribusikan bantuan sesuai permintaan di lapangan. Ayo, kita sama-sama galakkan gerakan Tangerang Bersedekah untuk pemulihan Kota Tangerang,” ungkap Mulyani, Kamis (2/1/20).
Sementara itu, Mulyani pun mengungkap, sejauh ini bantuan yang sudah didistribusikan Posko Pemkot terus disalurkan. Diantaranya, 10.004 nasi bungkus, 957 roti, 450 dus air mineral, 1.544 dus mie instan, 79 peti telur, 52 paket baju layak pakai, 95 karung beras, 44 dus diapers, 64 dus susu serta 24 dus snack.
“Data akan terus bertambah baik bantuan yang diterima maupun yang didistribusikan. Bagi yang ingin memberikan bantuan, bisa langsung ke Puspem. Sedangkan yang membutuhkan bisa langsung hubungi 112 untuk menyampaikan apa saja yang dibutuhkan,” katanya.