Habiskan akhir pekan, ratusan masyarakat memenuhi taman bermain yang terdapat disekitar Masjid Al-Azhom, Minggu (15/9).
Fasilitas taman bermain bagi anak tersebut, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Tangerang yang saat itu membawa serta putra-putrinya untuk bermain.
Paramitha, salah seorang Warga Tanah Tinggi menuturkan, pihaknya sengaja membawa kedua putrinya untuk mengisi liburannya.
"Enak kok, udah sarana bermainnya lengkap, udah gitu rumputnya juga bagus banget bisa buat bersantai," kata Paramitha.
Selain gratis, taman bermain disekitar Masjid Al-Azhom juga dinilainya aman bagi kedua putrinya yang masih balita untuk bermain.
"Aman banget kok fasilitasnya mulai dari perosotan arena panjat, playgroundnya udah pokoknya mantab banget," jelasnya.
Dipilihnya Taman Masjid Al-Azhom, menurut ibu muda yang akrab disapa mitha tersebut, lantaran lokasi tersebut dinilainya sebagai lokasi yang cocok untuk mengajarkan kebudayaan dan syiar islam.
"Sekalian memperkenalkan masjid yang menjadi kebanggaan Kota Tangerang," jelasnya.
Tidak berbeda jauh dengan Paramitha, Muhamad Hasan, yang juga saat itu berkunjung ke taman yang sama, mengaku, selain untuk memperkenalkan masjid kepada putranya, alasan dirinya mengunjungi taman tersebut adalah memperkenalkan museum TMP taruna yang terdapat persis dibelakang masjid tersebut.
"Tadi, abis berkunjung ke TMP taruna, saya mampir kesini sambil nunggu Adzan eh ngga taunya ada taman bagus ya udah sekalian aja kita main disini," jelasnya, seraya menambahkan, tamannya sih udah cakep bener, lumayan lah untuk kita rekreasi gratis.
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Dekorasi dan Pertamanan, Hendri Syahputra, membenarkan hal tersebut, menurutnya fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kota Tangerang, akan terus ditingkatkan terlebih sejumlah taman tematik di Kota Tangerang tak pernah sepi dari pengunjung khususnya diakhir pekan.
"Taman Potret hingga Taman Gajah bisa membeludak. maka dari itu kami Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) terus melengkapi fasilitas taman demi memanjakan setiap pengunjungnya," jelas Hendri .
Ia menuturkan, sebagai tahap awal, di Taman Gajah Tunggal ini dicat mulai dari ornamen tiang, bangku taman hingga spot foto agar lebih cerah.
“Ini tahap pertama, akan berlanjut ke taman-taman tematik lainnya. Peremajaan pada fasilitas ruang terbuka hijau seperti ini harus rutin dilakukan. Sehingga, pengunjung tak bosan untuk kembali dan selalu menemukan yang baru disetiap kunjungannya,” ungkap Hendri.
Ia pun berharap, masyarakat maupun wisatawan dapat bekerjasama dengan seluruh petugas pertamanan. Menjaga lingkungan taman dan kebersihan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak fasilitas taman hingga corat-coret didinding taman.
“Ayo kita nikmati, jaga dan rawat seluruh taman tematik di Kota Tangerang secara bersama-sama. Kota Tangerang bukan milik pemerintah tapi milik seluruh warga Kota Tangerang,” serunya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online