Bagi penikmat cita rasa pedas, tak lengkap rasanya jika makan tanpa sambal. Terlebih lagi, saat ini berbagai usaha kuliner mengutamakan ciri khas sambalnya agar banyak diminati oleh banyak orang.
Seperti halnya Ridho Mustofa Al Murtadza, pelaku UKM asal Kecamatan Karawaci, yang melihat peluang ini untuk memulai usaha sambal dalam kemasan. Berawal dari tutupnya usaha ayam geprek yang Ia geluti pada tahun 2018, Ridho tetap mempertahankan pelanggan setianya dengan menjual Sambal Dowhere.
"Sambal dibuat secara tradisional dengan bahan-bahan berkualitas alami dan tentunya tanpa bahan pengawet ," ujar Ridho, Selasa (25/06).
Sambal ini memiliki varian sambal bawang level normal, original, dan extreme, serta sambal ijo teri medan, sambal kemangi dan sambal pintar salmon. Seiring berjalannya waktu, Sambal Dowhere semakin dikenal melalui media sosial dan penjualan secara online. Banjir pesanan pun datang dari berbagai kota, seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Medan, Sulawesi, Surabaya, Lampung dan bengkulu.
"Sambal dibuat sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan. Sebulan dapat memproduksi 350 botol berukuran 150 mililiter," ucapnya.
Bagi yang tertarik mencicipi sedapnya Sambal Dowhere, dapat mengunjungi beberapa pusat oleh-oleh Kota Tangerang, yang diantaranya Sentra Oleh-Oleh Jalan Veteran, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Oleh-Oleh Tangerang Mal Metropolis dan Saung UKM Kecamatan Karawaci. Setiap botol dibanderol dengan harga Rp 30 ribu.
"Bagi yang berminat kami juga membuka peluang usaha sebagai reseller," ujarnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online