Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terus memperkuat peran Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di seluruh wilayah.
Hingga saat ini, sebanyak 104 kelurahan di Kota Tangerang telah resmi terbentuk menjadi Kampung KB sebagai upaya kolektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Tihar Sopian menerangkan, bahwa pengembangan Kampung KB ini merupakan langkah strategis untuk memastikan program pembangunan keluarga dan kependudukan berjalan tepat sasaran hingga ke tingkat lingkungan terkecil.
"Saat ini, Kota Tangerang telah memiliki 104 Kampung KB. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi motor penggerak dalam menurunkan angka stunting, meningkatkan ketahanan keluarga, serta mengintegrasikan berbagai program pemerintah daerah langsung ke tengah masyarakat," ujar Tihar.
Ia memaparkan, bahwa capaian tersebut terlihat dari klasifikasi tingkatannya, di mana saat ini terdapat 18 Kampung KB yang masuk kategori dasar dan 10 lainnya berada di level berkembang.
Lebih lanjut, bahwa sebanyak 17 wilayah telah mencapai klasifikasi mandiri, sementara angka tertinggi diraih oleh 59 Kampung KB yang kini telah berstatus berkelanjutan.
"Kami sangat mengapresiasi karena sebanyak 59 Kampung KB sudah masuk kategori Berkelanjutan. Ini artinya, kolaborasi antar stakeholder dan kesadaran masyarakat di wilayah tersebut sudah sangat tinggi dalam menjalankan fungsi-fungsi keluarga secara mandiri dan konsisten," tambah Tihar.
Ia menyebutkan, bahwa terdapat lima wilayah yang ditetapkan sebagai Kampung KB Percontohan karena dinilai memiliki keunggulan dalam pengelolaan program serta tingkat partisipasi warga yang sangat aktif.
Kelima wilayah tersebut meliputi Kampung KB Jimpitan di Kecamatan Batuceper, Kampung KB Isa Awabi di Kecamatan Jatiuwung, dan Kampung KB Sedekah Berkah di Kecamatan Cipondoh. Selain itu, ia juga menyertakan Kampung KB H. Sarim di Kecamatan Pinang serta Kampung KB Adem di Kecamatan Larangan ke dalam daftar model percontohan bagi wilayah lainnya di Kota Tangerang.
"Lima titik percontohan ini, kami harapkan menjadi inspirasi bagi kelurahan lain. Fokusnya bukan hanya pada aspek KB secara klinis, tapi juga pada pemberdayaan ekonomi, kesehatan lingkungan dan perlindungan anak," jelasnya.