Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan bergerak cepat dalam menangani berbagai persoalan kemanusiaan melalui sinergi yang kuat bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, saat menghadiri Musyawarah Kerja (Muker) PMI Kota Tangerang Tahun 2025 yang digelar di Hotel Golden Tulip, Selasa (23/12/2025).
Maryono menyampaikan apresiasi atas peran PMI yang selama ini menjadi mitra strategis Pemkot Tangerang dalam penanganan kebencanaan dan berbagai aksi kemanusiaan, baik di dalam maupun di luar daerah.
“Pemerintah Kota Tangerang bangga dengan PMI. tanpa menunggu perintah, PMI selalu hadir lebih dulu di lokasi saat masyarakat membutuhkan pertolongan. Inilah wujud sinergi nyata antara pemerintah dan organisasi kemanusiaan,” ujar Maryono.
Ia menjelaskan, kolaborasi antara Pemkot Tangerang dan PMI telah diperkuat melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir.
“Kerja sama ini memastikan respons yang cepat, terkoordinasi, dan profesional dalam menghadapi berbagai situasi darurat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Maryono, menyoroti langkah cepat PMI Kota Tangerang yang turut terlibat dalam penanganan bencana di sejumlah wilayah, termasuk di Sumatera dan Aceh. Hal tersebut, menurutnya, merupakan wujud kepedulian Pemkot Tangerang terhadap sesama anak bangsa.
“Alhamdulillah, Pemkot Tangerang bersama PMI telah bergerak membantu masyarakat di Sumatera dan Aceh dengan didampingi perangkat daerah terkait seperti Dinas Kesehatan dan BPBD. Ini membuktikan bahwa nilai kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah,” tegasnya.
Maryono menambahkan, PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang memiliki nilai historis dan strategis bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, PMI harus senantiasa berada di barisan terdepan dalam menangani persoalan sosial dan kebencanaan.
“PMI adalah mitra utama pemerintah. Bukan karena siapa pengurusnya, tetapi karena aksi, langkah, dan nilai kemanusiaan yang dijalankan. Inilah yang harus terus kita jaga dan perkuat,” imbuhnya.
Ia berharap, Muker PMI Kota Tangerang Tahun 2025 dapat melahirkan program-program yang semakin memperkuat profesionalisme relawan serta meningkatkan kesiapsiagaan PMI dalam menghadapi potensi bencana, khususnya di Kota Tangerang yang rawan banjir dan bencana lainnya.
“PMI dan Pemkot Tangerang adalah satu barisan dalam urusan kemanusiaan. Hadir, bergerak cepat, dan bekerja untuk masyarakat,” pungkas Maryono.