Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang secara intensif melakukan sosialisasi dan pelatihan kesiapsiagaan serta mitigasi bencana. Kali ini, pelatihan tersebut menyasar para pegawai di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Ciledug, Sabtu (06/12/25).
Pelatihan ini diikuti 53 pegawai Puskesmas Ciledug, termasuk tenaga kesehatan seperti dokter dan bidan, serta staf administrasi. Tujuannya adalah membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk menghadapi bencana, terutama gempa bumi dan kebakaran.
Dalam materi gempa bumi, para pegawai dilatih langkah-langkah penting untuk melindungi diri dan pasien, serta melakukan evakuasi yang aman. Mengingat Indonesia, khususnya Pulau Jawa, merupakan wilayah yang rawan gempa, keterampilan ini dinilai sangat krusial.
Mulai dari menundukkan tubuh ke lantai, berlindung di bawah benda kokoh, atau melindungi kepala menggunakan tangan kosong. Kemudian melakukan evakuasi terencana dari lantai dua puskesmas menuju titik aman setelah guncangan berhenti.
Selain mitigasi gempa, pegawai juga diberikan pelatihan penanganan kebakaran. Fokus utama pelatihan ini adalah penanganan api yang dipicu oleh gas bocor, termasuk cara pemadaman tradisional menggunakan handuk basah.
Mereka juga diedukasi mengenai jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan cara penggunaannya yang tepat untuk mencegah api membesar. Perwakilan pegawai Puskesmas Ciledug bahkan diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung proses pemadaman api tersebut.
Anggota BPBD Kota Tangerang Barasetio, menyampaikan pentingnya materi tersebut. "Materi yang kami ajarkan meliputi gempa bumi dan pencegahan bahaya kebakaran. Jadi sangat penting, karena setelah mereka belajar, nanti bisa menularkan ke tetangganya, ke saudaranya tentang pentingnya mitigasi bencana," ujarnya.
Kegiatan pelatihan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana ini merupakan agenda rutin tahunan Puskesmas Ciledug. Tujuannya untuk menyegarkan kembali ingatan pegawai lama dan memberikan pengetahuan dasar kepada pegawai baru.
Kasubag TU UPT Puskesmas Ciledug Evalya Agusta Sumantri menjelaskan, pelatihan ini penting sebagai tindakan pencegahan.
"Pelatihan kepada pegawai yang diberikan hari ini adalah pencegahan mitigasi bencana. Jadi kita biar tahu apa sih yang harus dilakukan pada saat bencana itu datang, atau sebelum bencana itu datang," kata Evalya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap individu pegawai Puskesmas Ciledug memiliki pengetahuan saat bencana terjadi, dan dapat menyebarkan pengetahuan tersebut kepada keluarga maupun lingkungan terdekat.