Senin, 08 Desember 2025
Tangerang, oC

Siaga Bencana Hidrometeorologi, Pemkot Tangerang Siapkan 800 Personel Selama 24 Jam

Senin, 08 Desember 2025 16:00 WIB
349
Share
(Arsip) Petugas DPUPR Kota Tangerang menutup kisdam di wilayah Periuk (Sumber : Arsip) (WIDI YANTO)

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan persiapan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir. Salah satunya, Pemkot Tangerang menyiapkan 800 personel lapangan untuk memastikan penanganan pengendalian banjir dapat berjalan cepat dan efektif.

Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Iwan Nursyamsu menuturkan, Pemkot Tangerang telah menyiagakan ratusan personel lapangan di sejumlah titik lokasi rawan banjir selama 24 jam penuh.

Ratusan personel lapangan tersebut ditugaskan untuk memastikan proses normalisasi saluran serta pengoperasian pompa air dan pintu air dapat berjalan lancar.

”Kami terus meningkatkan persiapan seiring memasuki puncak musim penghujan pada akhir tahun ini dengan menggencarkan normalisasi. Baik di sungai maupun saluran air yang ada di tengah pemukiman. Tidak berhenti di situ, kami mulai menyiapkan personel yang akan bersiaga di lapangan, kurang lebih ada 800 orang yang akan disiagakan setiap hari secara bergantian,” ujar Iwan, Senin (8/12/25).

Di sisi lain, Pemkot Tangerang telah menyiapkan sistem pengendali banjir, mulai dari 30-an alat berat, 300-an pompa air, serta ratusan rumah pompa air dan pintu air dapat berfungsi secara optimal. Pemkot Tangerang memastikan sejumlah infrastruktur dan perangkat pengendali banjir tersebut dalam kondisi 100 persen siap digunakan.

”Sejauh ini, kami terus melakukan pemantauan dan pemeliharaan supaya bisa berfungsi dengan baik. Ada alat berat yang sudah mulai digencarkan untuk normalisasi baik di wilayah timur, tengah, dan barat, sampai ribuan stok karung untuk mengantisipasi kebocoran turap dan sebagainya,” tambahnya.

Pemkot Tangerang berharap, persiapan yang dilakukan dapat berdampak besar mengantisipasi banjir khususnya pada puncak musim penghujan di akhir tahun nanti.

”Insyaallah, kami sudah siap menghadapi puncak musim penghujan akhir tahun ini. Oleh karenanya, kami berharap masyarakat bisa berpartisipasi menjaga infrastruktur banjir supaya tetap bisa berfungsi dengan baik,” pungkasnya.