Jumat, 05 Desember 2025
Tangerang, oC

Tutup Pembinaan BMD, Maryono Dorong Sinergi Antar OPD

Kamis, 04 Desember 2025 21:15 WIB
93
Share
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, didampingi Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Tangerang, Agus Andriansjah menutup kegiatan Pembinaan Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), dan memberikan arahan sakaligus mengapresiasi kinerja pengelola BMD yang berhasil mempertahankan opini WTP dan menekankan pemanfaatan teknologi sebagai pendukung peningkatan kualitas pengelolaan aset, yang bertempat di Ruang Akhlakul Karimah, Rabu (04/12/2025). (Sumber : Prokopim Kota Tangerang)
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, memberikan apresiasi atas kinerja pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Ia juga mendorong penguatan sinergi antar-organisasi perangkat daerah (OPD) agar pengelolaan aset semakin tertib, akuntabel, dan tidak menimbulkan kerugian daerah.
 
Hal tersebut disampaikan Maryono saat menutup kegiatan Pembinaan Pengelolaan Barang Milik Daerah bagi para Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang, Pengurus Barang Pengguna, dan Pengurus Barang Pembantu pada UPTD Puskesmas. Kegiatan berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (4/12/2025).
 
“Terus tingkatkan koordinasi antar-perangkat daerah. Banyak persoalan aset muncul karena komunikasi yang terputus. Padahal, sering kali solusinya sederhana: duduk bersama, cek data, dan sepakati tindak lanjutnya,” ujar Maryono.
 
Pada kesempatan tersebut, kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Tangerang itu juga menjadi momentum bagi Maryono untuk menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung tugas pengelola BMD.
 
“Manfaatkan teknologi dan sistem informasi yang sudah tersedia. Sistem itu dibuat untuk memudahkan, bukan menyulitkan, selama kita mau beradaptasi dan menggunakannya secara konsisten,” pesannya.
 
Maryono turut menyampaikan apresiasi atas kerja keras para pengelola BMD yang berkontribusi pada capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia memahami beratnya tanggung jawab pengelolaan aset dan berharap ke depan dapat diberikan insentif agar semakin menambah semangat kerja.
 
“Saya pernah merasakan langsung tugas Bapak/Ibu saat meniti karier di Kelurahan Cipondoh. Sulitnya menjadi bendahara barang (pengelola BMD) patut kita apresiasi lebih, supaya semakin semangat,” pungkas Maryono, disambut riuh tepuk tangan peserta.