Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menegaskan komitmen untuk memperkuat kemitraan dengan insan pers melalui peningkatan profesionalisme dan penguatan standar etika jurnalistik. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Mugiya Wardhany saat menghadiri Uji Kompetensi Wartawan yang digelar PWI Kota Tangerang, Rabu (26/11/25).
Menurutnya, pers memegang tiga fungsi penting dalam ekosistem demokrasi maupun dalam penyebaran informasi pemerintahan, yaitu sebagai penyeimbang, penyebar informasi dan pengawas kinerja pemerintah.
“Yang pertama sebagai penyeimbang, kemudian sebagai penyebar. Dan yang ketiga juga ada fungsi pengawasan. Kami butuh feedback atau masukan informasi, apakah kinerja kami sudah sesuai dengan yang diharapkan,” jelas Mugiya.
Mugiya menegaskan, legalitas wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sangat penting untuk menjaga kualitas sekaligus kode etik dalam pemberitaan. Ia menyebut, profesionalisme jurnalistik harus memiliki kode etik dan standar kompetensi seperti profesi lainnya.
“Penting, karena wartawan sebagai profesi itu ada standarnya, dan yang menarik juga ada etikanya. Profesional itu pasti punya standar minimal yang harus dicapai,” tegasnya.
Sebagai lembaga yang berperan dalam pembinaan pers, Mugiya menegaskan bahwa Pemkot Tangerang mendukung langkah PWI dalam memperkuat kompetensi jurnalis. Menurutnya, PWI memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas penyampaian informasi kepada masyarakat.
“Kami menganggap PWI sebagai mitra dan sangat mendukung peningkatan kompetensi wartawan. Sehingga kualitas informasinya dapat lebih berimbang dan tersampaikan lebih baik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Pemkot Tangerang berharap, insan pers dapat terus menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, serta mendidik masyarakat.