Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menunjukkan komitmennya sebagai kota yang mengusung konsep sport city dan sportainment melalui penyelenggaraan berbagai ajang olahraga berkualitas. Terbaru, Pemkot Tangerang bersama Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Tangerang menggelar Kejuaraan Open Tinju Amatir Piala Wali Kota Tangerang antar Pengkot dan Pengkab Pertina Tahun 2025.
Kejuaraan besar yang berlangsung pada 25–29 November 2025 ini menjadi salah satu event tinju amatir dengan hadiah terbesar sepanjang sejarah pelaksanaannya, yakni total Rp455 juta dan mempertandingkan 20 nomor.
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, yang hadir sekaligus membuka kejuaraan tersebut, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas pelaksanaannya. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan wadah strategis untuk membentuk karakter generasi muda.
“Tinju adalah olahraga yang mengajarkan strategi, kekompakan, dan pantang menyerah. Nilai-nilai inilah yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, masyarakat, maupun dalam membangun Kota Tangerang yang lebih maju dan berdaya saing,” ujar Sachrudin dalam sambutannya di GOR Nambo, Kecamatan Karawaci, Selasa (25/11/2025).
Sachrudin berharap kejuaraan ini menjadi momentum lahirnya bibit-bibit atlet tinju berbakat yang kelak mampu mengharumkan nama Kota Tangerang di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Kepada para atlet, bertandinglah dengan semangat juang yang tinggi. Tunjukkan kemampuan terbaik dan junjung sportivitas. Menang atau kalah bukan tujuan utama — yang penting adalah pengalaman, persahabatan, dan semangat pantang menyerah,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina, Ivanhoe Semen, yang turut hadir, memberikan apresiasi atas skala besar dan komitmen Pemkot Tangerang dalam mendukung pembinaan olahraga tinju.
“Dalam sejarah turnamen tinju amatir, baru kali ini hadiahnya sebesar ini. Luar biasa! Semoga ini menjadi penyemangat bagi para atlet untuk bertanding, namun tetap menjunjung sportivitas,” ujar Ivan.